Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tangis Haru Kakek Khaerudin Saat Mimpinya Terwujud
10 Maret 2017 8:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Ketabahan dan kerja keras Kakek Khaerudin selama hidupnya akhirnya membuahkan hasil. Kini mimpinya untuk berangkat umroh terwujud.
ADVERTISEMENT
Berpuluh-puluh tahun kakek menunggu, kini kabar baik itu datang. Tim kumparan menemui sang kakek yang tengah tidur siang, beristirahat di teras Masjid Al-Mubarokah, Tebet, pada Kamis (9/3). Kakek Khaerudin memang biasa beristirahat di masjid tersebut untuk salat zuhur dan salat ashar di sela-sela bekerja menjual roti keliling.
Penggalangan dana sebesar Rp. 51.787.708 dari target satu bulan sebanyak Rp 40 juta dan 80 donatur hasil kerjasama kumparan dan kitabisa.com telah diberikan kepada Kakek Khaerudin secara simbolis. Bahkan dana tersebut berhasil memenuhi target hanya dalam 4 hari. Sang kakek tampak begitu gembira karena impiannya selama ini sebentar lagi akan terlaksana.
"Alhamdulillah rasanya, masih dikasih sehat bisa pergi ke tanah suci," ujarnya penuh haru menahan air matanya menetes.
ADVERTISEMENT
Sang kakek mengaku memang telah bermimpi beberapa hari sebelumnya, "Mimpinya waktu dulu pernah ke Makkah, lempar jumrah. Perasaan sendiri," kenang kakek 93 tahun itu.
Mata Khaerudin berkaca-kaca. Dia kemudian menelepon cucunya untuk diteruskan kepada keluarganya di kampung. Khaerudin sudah menyimpan berbagai harapan yang akan dia panjatkan saat tiba di tanah suci.
"Mau memperbanyak salawat, Â minta ampunan, umur yang panjang dan kemudahan selama ibadah sama Allah, terima kasih kepada semua donatur yang sudah membantu mewujudkan mimpi saya, alhamdulillah," ucap Khaerudin penuh haru.
Selama ini, meski sudah berusia 93 tahun, Kakek Khaerudin tetap semangat bekerja dari subuh hingga tengah malam untuk menjual roti. Dia rela bekerja keras di usia senja demi menghidupi 4 orang anak dan 12 cucunya.
ADVERTISEMENT
Setiap hari, Khaerudin menjual roti berkeliling dari Menteng Dalam sampai Kota Kasablanka. Sejak fajar menyingsing hingga tengah malam, Khaerudin setia menunggu para pembeli roti. Perjalanan hidup Kakek Khaerudin dapat dibaca di tautan ini .