Tongkat Komando Kapolda Metro Diserahterimakan ke Irjen Idham Azis

26 Juli 2017 8:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal M Tito Karnavian mengadakan serah terima jabatan (sertijab) pada jajarannya. Pada sertijab kali ini, ada dua Kepala kepolisian daerah (Kapolda) yang dilantik, yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), Tito memimpin upacara pelantikan pukul 08.00 WIB di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7). Pelantikan dihadiri oleh Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto​, Kalemdiklat Polri Komjen Moechgiyarto dan beberapa pejabat polri lainnya.
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/756/VII/2017 tanggal 20 Juli 2017, sebanyak 51 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (pamen) Polri dilantik.
Dalam Keputusan Kapolri tersebut, Irjen M Iriawan dilantik sebagai Asisten Operasi (As Ops) Kapolri menggantikan Irjen Unggung Cahyono yang juga dilantik sebagai Asisten Logistik (As Log) Kapolri.
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan di Mabes Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sebelum menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri pada 20 Juli 2017, Irjen M Iriawan merupakan Kapolda Metro Jaya ke-36. Jabatan-jabatan lain yang pernah diduduki diantaranya, Kadiv Hukum Polri, Kapolda Jabar serta Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Selama 10 bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 16 September 2016, beberapa kasus penting berhasil diselesaikan. Di antaranya, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu 1 ton pada bulan Juli ini. Kemudian berhasil mengamankan hasil Pilkada DKI Jakarta pada awal tahun 2017. Berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Pulomas pada akhir Desember 2016. Ada juga kasus dugaan makar pada November 2016 serta beberapa kasus lainnya.
Namun ada juga, beberapa kasus yang masih belum bisa terselesaikan selama ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Diantara beberapa kasus tersebut, yang menyorot perhatian publik ialah kasus chat mesum Habib Rizieq dan Firza Husein serta kasus penyerangan Novel Baswedan pada bulan April 2017.
Penyematan pangkat oleh Kapolri. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyematan pangkat oleh Kapolri. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Sementara itu, jabatan Kapolda Metro Jaya yang baru diserahkan kepada Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Jauh sebelum itu, Idham pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada tahun 2014-2016.
ADVERTISEMENT
Selama berada di korps Bhayangkara, beberapa prestasi berhasil ia torehkan. Antara lain, Kasus Bom Bali II pada tahun 2005, Operasi Camar Maleo pada tahun 2014 hingga 2016, hingga Operasi Tinombala pada pada tahun 2016.
Sedangkan jabatan Kadiv Propam diserahkan kepada Brigjen Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat. Sebagai penggantinya, jabatan Kapolda Papua Barat diserahkan kepada Brigjen Rudolf Alberth Rodja.