Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Analisis Bahasa Gaul Ngab : Kata Sapaan Akrab di Media Sosial
10 Desember 2020 9:32 WIB
Tulisan dari Nur Qoyimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bahasa merupakan alat komunikasi dan interaksi manusia yang di dalamnya terdapat simbol-simbol bunyi yang digunakan dalam suatu layar budaya tertentu. Setiap penutur bahasa hidup dan bergerak dalam sejumlah lingkungan tata cara pergaulan yang berbeda. Hal tersebut berpengaruh pada timbulnya variasi bahasa ditengah lapisan masyarakat, salah satunya adalah dalam bertegur sapa.
ADVERTISEMENT
Kata sapaan digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara. Sistem penggunaan kata sapaan dalam setiap bahasa mencerminkan sistem interaksi sosial masyarakat penuturnya. Hal ini dapat terjadi karena disetiap budaya memiliki kaidah kebahasaan dan nilai masyarakat yang berbeda. Perbedaan ini membawa konsekuen bagi siapapun yang akan mempelajari dan menggunakannya dalam tindak komunikasi.
Fungsi Kata Sapaan dan Tahapannya
Kata sapaan berguna sebagai teguran, ucapan, serta alat untuk bercakap. Dalam proses membangun hubungan antar budaya, terdapat tiga fase, diantarannya:
Orang yang berada pada fase pertama tentunya akan menggunakan kata sapaan dalam rangka mengidentifikasi seseorang. Pada bentuk sapaan kedua adalah bentuk ekplorasi lanjutan dari fase pertama. Terakhir, fase ketiga merupakan pola sapaan sebagai bentuk menstabilkan hubungan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap pertama dan kedua biasanya menggunakan bahasa sapaan yang umum seperti bu, pak, kak, dan lain sebagainya. Berbeda dengan tahap ketiga yang biasa digunakan oleh orang yang sudah akrab. Pilihan kata yang mereka ucapkan biasanya terdapat kesepakatan, seperti kata say, sist, jeng, dan juga ngab.
Istilah Ngab Sebagai Bahasa Gaul
Bahasa gaul menjadi salah satu trend komunikasi di era milenial yang sering digunakan oleh remaja. Istilah-istilah tersebut bermunculan di berbagai media sosial, salah satunya adalah istilah ngab.
Ngab merupakan kebalikan dari kata bang. Kata bang adalah sebuah akronim dari kata abang yang memiliki arti sebagai saudara laki-laki dan merupakan kata sapaan. Istilah bang tersebut masuk kedalam fase Initial Intraction dan Eksploration apabila penggunaannya ditujukan kepada orang yang baru kenal. Namun, untuk orang yang sudah akrab, istilah ngab lebih tepat digunakan dan hal tersebut masuk ke dalam fase stabilization. Karena kata sapaan tersebut biasanya digunakan oleh orang yang telah saling menyepakati dalam penggunaanya.
ADVERTISEMENT
Istilah Ngab ditinjau dari Semantik
Semantik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari arti/makna sebuah kata pada kalimat. Berdasarkan tataran analisisnya, semantik dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu semantik leksikal yang mengkaji arti leksem (kata) dalam leksikon suatu bahasa dan semantik gramatikal yang mengkaji arti bahasa pada tataran gramatika. (Subuki, 2011:17)
Bahasan pada semantik leksikal mencakup relasi paradigmatik, relasi sintagmatik, struktur-struktur dalam leksikon sebagai hirarki taksonomis, proses ekstensi arti, dan perubahan arti kata.
Pada perubahan arti kata, faktor penyebabnya beragam. Salah satunya adalah adanya sebab non-kebahasaan. Interaksi sosial yang selalu melibatkan pemakaian bahasa ini membuat arus perubahan tercermin dalam penggunaan bahasa di dalam masyarakat. Dengan kata lain, hal tersebut disebabkan oleh perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Media sosial yang seringkali digunakan oleh kalangan remaja membuat kelahiran bahasa gaul menjadi akrab ditemukan. Seperti pada kasus yang ditulis oleh dua orang remaja pada laman twitter miliknya yang menggunakan istilah ngab sebagai sapaan.
(I) “bingung ngab mau pake yang mana aq nunggu review dari selebgram favorit dl aja klw gt”
(II) “woi gua lagi cari mutualan yang minat dm ya makasih ngab”
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, leksem ngab merupakan kebalikan dari leksem bang dan merupakan akronim dari leksem abang. Makna leksikal leksem abang adalah sebutan bagi saudara laki-laki yang lebih tua. Namun, penggunaan leksem abang pada kedua kalimat tersebut tidak tertuju kepada saudara laki-laki saja, melainkan sebagai kata sapaan di fase stabilization yang bersifat umum.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, berdasarkan kedua contoh kalimat tersebut, leksem abang telah mengalami perubahan arti sebagai bentuk sapaan yang dapat diperuntukan bagi laki-laki maupun perempuan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perubahan sosial masyarakat pengguna media sosial twitter yang sering menggunakan kata ngab sebagai bentuk sapaan akrab.
Jadi, gimana ngab? Sampai sini paham, kan?
Referensi
Subuki, Makyun. 2011. Semantik: Pengantar Memahami Makna Bahasa. Tangerang: Transpustaka.