Konten dari Pengguna

Festival Songkran, Salah Satu Festival Thailand Yang Paling Di Tunggu

Nur Suci Agustin
Mahasiswa Industri Pariwisata UPI Kampus Sumedang
7 April 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Suci Agustin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Festival Songkran di Thailand. Cr: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Festival Songkran di Thailand. Cr: pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu negara yang menjadi destinasi wisata di Asia Tenggara, Thailand memikat minat para turis dengan keramahan penduduknya, kekayaan seni dan budaya yang mereka miliki, serta keindahan alam yang tak terlupakan. Selain itu, salah satu yang menjadi daya pikat Negeri Gajah Putih ini adalah festival – festival yang mereka lakukan. Salah satunya adalah Festival Songkran atau festival air yang dilaksanakan dalam rangka perayaan tahun baru tradisional Thailand. MSebagai salah satu destinasi wisata di Asia Tenggara, Thailand memikat minat para turis dengan keramahan penduduknya, kekayaan seni dan budaya yang mereka miliki, serta keindahan alam yang tak terlupakan. Selain itu, salah satu yang menjadi daya pikat Negeri Gajah Putih ini adalah festival – festival yang mereka lakukan. Salah satunya adalah Festival Songkran atau festival air yang dilaksanakan dalam rangka perayaan tahun baru tradisional Thailand. Menurut beberapa sumber, apabila ditelurusi lebih lanjut festival Songkran ini memiliki konsep yang sama dengan Festival India Kuno Makar Sankranti, yang mana dilaksanakan dalam rangka menyambut pergantian matahari atau tahun baru, sama seperti di Thailand. Kata Songkran sendiri dalam Bahasa Thailand memiliki arti “pindah” atau “berpindah tempat” yaitu diartikan sebagai suatu perpindahan rasi bintang dimana matahari mulai berpindah tempat ke Aries yang mana peristiwa ini biasanya terjadi pada bulan April. Perisitiwa ini menandai selesainya siklus 12 bulan dan dimulainya tahun matahari baru. Oleh karena itu festival ini biasanya dilakukan pada bulan April selama 3 hari di tanggal 13-15 April. Para masyarakat meyakini festival ii dapat menghilangkan nasib buruk mereka di tahun yang akan datang. Festival Songkran ini juga telah dijadikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2023 lalu.enurut beberapa sumber, apabila ditelurusi lebih lanjut festival Songkran ini memiliki konsep yang sama dengan Festival India Kuno Makar Sankranti, yang mana dilaksanakan dalam rangka menyambut pergantian matahari atau tahun baru, sama seperti di Thailand. Kata Songkran sendiri dalam Bahasa Thailand memiliki arti “pindah” atau “berpindah tempat” yaitu diartikan sebagai suatu perpindahan rasi bintang dimana matahari mulai berpindah tempat ke Aries yang mana peristiwa ini biasanya terjadi pada bulan April. Perisitiwa ini menandai selesainya siklus 12 bulan dan dimulainya tahun matahari baru. Oleh karena itu festival ini biasanya dilakukan pada bulan April selama 3 hari di tanggal 13-15 April. Para masyarakat meyakini festival ii dapat menghilangkan nasib buruk mereka di tahun yang akan datang. Festival Songkran ini juga telah dijadikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Festival Songkran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan yang mengunjungi Thailand. Karena festival ini dilakukan di bulan April, dimana suhu di Thailand ini sedang terasa panas-panasnya menjadikan festival ini suatu atraksi yang dinantikan para wisatawan yang sedang berkunjung. Para wisatawan bisa ikut bermain air atau perang air pada saat pelaksanaan festival ini. Festival Songkran ini kerap kali disebut sebagai festival air yang terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan festival ini berlangsung hampir diseluruh wilayah Thailand. Meskipun begitu, ada beberapa kota yang biasanya paling banyak didatangi wisatawan pada saat festival ini berlangsung, yaitu Bangkok, Chiang Mai, dan Phuket. Hal ini mungkin dikarenakan ketiga kota tersebut juga sudah tidak asing di kalangan para wisatawan yang berkunjung ke Thailand. Melalui festival ini, Thailand tidak hanya melestarikan tradisi mereka tetapi mereka juga bisa meningkatkan pendapatan negara melalui para wisatawan yang berkunjung pada saat pelaksanaan Festival Songkran.
ADVERTISEMENT
Cr: Pixabay
Festival Songkran ini menjadi salah satu festival yang ditunggu-tunggu baik oleh para masyarakat Thailand maupun oleh para wisatawan. Hal ini dikarenakan festival ini yang berlangsung selama 3 hari dengan berbagai acara. Pada waktu ini juga menjadi kesempatan bagi para warga Thailand untuk berkumpul bersama keluarga mereka selama festival ini. Festival Songkran ini tidak hanya dilakukan di Thailand, tetapi juga dilakukan di Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. Festival ini juga memiliki eksistensi di kalangan para wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan turis yang bisa mencapai ratusan ribu ke Thailand di tiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka dating ke Bangkok dan kota besar lainnya untuk ikut serta dalam festival ini. Karena kemeriahan festival ini, sukses memboyong Festival Songkran masuk kedalam buku Guinnes World Records sebagai “The Largest Water Gun Fight In The World” pada tahun 2011 lalu.
Cr: Pixabay
Festival Songkran berlangsung selama 3 hari dan diisi dengan berbagai kegiatan. Festival Songkran ini bisa disebut merupakan bagian dari aktivitas kebudayaan di Thailand yang sarat akan makna dan juga nilai yang sifatnya sakral. Festival Songkran ini memiliki ciri khas tergantung dari kota yang menyelenggarakannya. Misalnya di Bangkok dan Chiang Mai, para warganya akan membawa patung Buddha ke jalan dan dibawa untuk mengelilingi kota. Di Nakhon Phanom sendiri terdapat suatu ritual untuk membuat pagoda dari bahan pasir. Dan di Chiang Tung yaitu membuat patung berbentuk kodok atau katak tari tanah lumpur di pinggir Sungai Khuen yang merupakan bagian paling penting dari festival Songkran di Chiang Thung. Dan kegiatan yang paling ditunggu dari festival ini yaitu perang air yang melibatkan hamper seluruh masyarakat setempat dan juga wisatawan. Perang air ini pada awalnya berasal dari tradisi orang-orang yang saling mencipratkan air bekas mencuci patung dengan tujuan mereka akan mendapatkan berkat dan juga keberuntungan di tahun baru yang akan datang.
ADVERTISEMENT