Konten dari Pengguna

Edukasi Melalui Game: Metode Inovatif membuat pelajar lebih aktif

Nur Sulistiyani
Guru di SD N 2 Jumo dan Mahasiswa MAP UKSW
11 Agustus 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Sulistiyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nur Sulistiyanai,S.Pd Guru SD N 2 Jumo, Kedungjati, Grobogan
zoom-in-whitePerbesar
Nur Sulistiyanai,S.Pd Guru SD N 2 Jumo, Kedungjati, Grobogan
ADVERTISEMENT
Dampak game online bagi pelajar salah satunya bisa membuat kecanduan dimana seseorang tersebut tidak dapat mengendalikan dirinya kapan saat ber
ADVERTISEMENT
main game dan kapan saat harus berhenti. Menjadi kurang fokus pada apa yang dihadapi dan dilakukan. Menjadi malas dan kurang aktivitas fisik. Menjadi tidak peduli sekitar. Kini, ketika berkumpul dengan teman maka tetap akan sibuk dengan handphone masing-masing (Kompas.com, 2022).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis pada beberapa siswa di SD N 2 Jumo, ada 4 pelajar yang mengatakan mereka bermain game online sejak adanya covid-19 karena tugas yang diberikan guru terlalu banyak dan salah satu cara mereka agar bisa menghilangkan rasa stress yang mereka alami yaitu dengan cara bermain game online. Ada juga 6 pelajar yang mengatakan mereka bermain game online sudah lama semenjak game online ada dan sampai sekarang mereka terbiasa bermain game online.
ADVERTISEMENT
Fenomena perilaku kecanduan game online di kalangan pelajar terutama disebabkan karena kurangnya edukasi tentang game. Kita sebagai seorang pendidik memiliki rasa empati terhadap fenomena ini sehingga kita harus ikut berperan dalam mengatasi permasalahan tersebut bisa melalui menanamkan konsep dalam pembelajaran di sekolah bahwa edukasi tentang game bukanlah semata-mata mengenai game yang ada di dalam layar gadget, namun juga mengenai game yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana seorang pendidik bisa menyisipkan pembelajaran dengan game yang relevan di zaman sekarang agar game bisa berdampak positif bagi pelajar jaman sekarang
Mengapa Edukasi melalui game penting?
Edukasi melalui game membantu pelajar memahami materi pelajaran yang bersinggungan dengan game terbaru yang mereka mainkan sehingga menimbulkan interaksi, kerjasama, fokus, serta peduli terhadap orang lain disekitarnya.
ADVERTISEMENT
Edukasi melalui game juga mengajarkan bagaimana pelajar membangun relasi yang didasarkan pada rasa hormat, kepercayaan, dan komunikasi yang baik. Pencegahan terhadap paparan akan penyakit kecanduan game juga merupakan tujuan utama dari edukasi ini, di mana pelajar akan mendapatkan pengetahuan dan menyadari risikonya. Edukasi melalui game bisa kita sisipkan dalam pembelajaran yang berbasis game.
Pembelajaran berbasis game, atau game-based learning (GBL), menjadi salah satu metode inovatif yang menarik perhatian di dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi dan popularitas game di kalangan pelajar, para pendidik mulai melihat potensi besar dari game sebagai alat bantu belajar yang efektif. Pembelajaran yang asyik dan seru agar pelajar lebih semangat dalam belajar.
Game memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya sangat efektif sebagai alat pembelajaran. Game dirancang untuk menarik perhatian dan minat pemain (pelajar), apalagi jika game tersebut dibuat penuh dengan tantangan yang dapat membuat mereka lebih termotivasi. Sehingga secara tidak langsung mereka berpikir kritis dan dapat memecahkan masalah. Sehingga tercapailah tujuan yang sudah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Game memberikan feedback langsung kepada pemain, yang membantu mereka dalam memahami kesalahan dan memperbaikinya dengan cepat. Hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa.
Penerapan game yang bisa digunakan dalam dunia pendidikan salah satunya adalah Minecraft education, Minecraft ini telah digunakan secara luas dalam pendidikan untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan versi edukasi dari game ini dilengkapi dengan fitur yang dirancang khusus untuk keperluan pendidikan.
Selain itu ada manfaat dari pembelajaran berbasis game ini, yaitu: membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Pelajar yang biasanya tidak tertarik pada pelajaran tertentu mungkin menjadi lebih antusias ketika pelajaran tersebut disampaikan melalui game. Game mendorong pembelajaran berjalan secara mandiri. Game mengajarkan keterampilan penting seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan kreativitas. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.***
ADVERTISEMENT
Nur Sulistiyani,S.Pd. Mahasiswa MAP UKSW