Konten dari Pengguna

Peringati Hari Hipertensi Sedunia dengan Menerapkan Metode CERDIK

Nur Zakiyah Ifaty Zuhri
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
21 Mei 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Zakiyah Ifaty Zuhri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber freepik.com
ADVERTISEMENT
Hari Hipertensi Sedunia (World Hipertension Day) diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Pada tahun 2023 ini mengangkat tema global Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer.
ADVERTISEMENT
Dari tema tersebut kita diharapkan untuk dapat mencegah dan mengendalikan hipertensi untuk dapat hidup sehat lebih lama. Hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Hipertensi sering dijuluki sebagai silent killer. Hipertensi juga berisiko menimbulkan berbagai macam penyakit lainnya yaitu gagal jantung, jantung koroner, penyakit ginjal dan stroke sehingga penanganannya harus segera dilakukan sebelum komplikasi dan akibat buruk lainya.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi dua yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder (Aspiani, 2014). Hipertensi primer adalah peningkatan tekanan darah yang tidak diketahui penyebabnya.
Ilustrasi hipertensi. Foto: Shutter Stock
Faktor hipertensi primer antara lain genetik, jenis kelamin, usia, berat badan, dan gaya hidup. Sedangkan Hipertensi sekunder adalah peningkatan tekanan darah karena suatu kondisi fisik yang ada sebelumnya. Misalkan sebelumnya seperti penyakit ginjal atau gangguan tiroid.
ADVERTISEMENT
Keluhan-keluhan yang biasanya dialami oleh penderita hipertensi antara lain:
1. Sakit kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-debar
4. Pusing
5. Penglihatan kabur
6. Rasa sakit di dada
7. Mudah Lelah
Ilustrasi memeriksa tekanan darah sendiri. Foto: PxHere
Krisis Hipertensi terbagi menjadi dua yaitu Hipertensi urgensi dan Hipertensi emergensi. Hipertensi urgensi adalah peningkatan tekanan darah hebat (>180/120 mmHg) yang tidak mengancam nyawa namun berhubungan dengan gejala (seperti sakit kepala berat) atau kerusakan organ target.
Disarankan untuk terapi obatoral danevaluasi dalam 24-72 jam (American Heart Association, 2017 dan National Heart Foundation of Australia, 2016).
Sedangkan Hipertensi emergensi adalah keadaan di mana tekanan darah meningkat sangat tinggi (> 180/120 mmHg) dan terdapat kerusakan atau disfungsi organ target akut (gagal jantung, edema paru akut, infarkmiokard akut, gagal ginjal akut, defisit neurologi berat, ensefalopati hipertensif, papilloedema, infark serebri, strok hemoragik).
ADVERTISEMENT
Dapat diindikasikan untuk perawatan inap (intensive care unit), monitor tekanan darah, dan terapi antihipertensi parenteral (American Heart Association, 2017 dan National Heart Foundation of Australia, 2016).
Sesuai dengan tema tahun ini yaitu cegah dan kendalikan hipertensi untuk dapat hidup sehat lebih lama. Sesuai dengan anjuran KEMENKES yaitu dengan menerapkan metode CERDIK:
• Cek kesehatan secara berkala
Seseorang yang memiliki risiko terkena hipertensi dianjurkan untuk mendeteksi secara dini berupa pengukuran tekanan darah secara rutin/teratur baik di rumah, puskesmas, ataupun fasilitas kesehatan lainnya.
• Enyahkan asap rokok
Merokok selain dapat menyebabkan penyakit jantung ataupun paru dapat juga mengakibatkan terjadinya hipertensi. Selain itu, merokok tidak hanya berbahaya untuk diri sendiri namun juga untuk orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
• Rajin aktivitas fisik
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memiliki banyak manfaat untuk mencegah penyakit. Berolahraga dapat dilakukan di dalam ataupun diluar ruangan dianjurkan dalam intensitas 30-60 menit agar dapat berdampak untuk kesehatan. Olahraga secara teratur dan terjadwal tidak hanya dapat mencegah hipertensi tetapi juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
• Diet seimbang
Selain olahraga perlu untuk melakukan diet sehat yakni dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang seimbang. Pola makan yang baik juga menghindari makanan yang mengandung banyak garam dan minyak.
• Istirahat cukup
Istirahat yang cukup diperlukan untuk menunjang metabolisme tubuh agar dapat berjalan dengan baik. Istirahat tidak hanya dilakukan dengan tidur dapat juga dilakukan dengan relaksasi pasca beraktifitas seperti menonton televisi dan membaca buku.
ADVERTISEMENT
• Kelola stress
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan stress. Oleh karena itu setiap orang memiliki kemampuan untuk mengendalikan respons dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan sehingga stress dapat teratasi.
Hipertensi sangat mungkin untuk dapat dicegah dengan beberapa perilaku di atas. Dengan menerapkan metode CERDIK kita dapat terhindar dari bahaya hipertensi. Menerapkan metode CERDIK dapat dilakukan secara mandiri di rumah adalah cara yang tepat untuk terhindar dari penyakit berbahaya. Serta ikut berkontribusi memperingati hari hipertensi sedunia dengan ikut mencegah dan mengendalikan hipertensi untuk dapat hidup sehat lebih lama.