Konten dari Pengguna

Dari Laut ke Meja Makan: Ikan sebagai Pilihan Cerdas di Hari Raya

NURANI KHOERUNNISA
Penulis berprofesi sebagai dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Bidang keilmuan yang diminati adalah pemanfaatan sumberdaya perikanan, manajemen perikanan tangkap, dan ekosistem perairan.
30 Maret 2025 8:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NURANI KHOERUNNISA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Diversifikasi Pangan di Hari Raya

Ikan kuwe sirip kuning (dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan kuwe sirip kuning (dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Hari raya selalu identik dengan momen kebersamaan, perayaan, dan tentunya sajian istimewa di meja makan. Dari opor ayam hingga rendang daging, berbagai hidangan khas selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran. Namun, pernahkah kita berpikir untuk mencoba sesuatu yang berbeda? Bagaimana jika ikan menjadi bintang utama dalam menu hari raya kita?
ADVERTISEMENT
Harga Daging Melonjak, Saatnya Beralih ke Ikan
Menjelang hari raya, harga daging sapi dan ayam cenderung naik drastis. Di berbagai pasar, harga daging sapi yang awalnya berkisar Rp 88.000/kg bisa melonjak hingga Rp 150.000–Rp 170.000/kg hanya dalam hitungan minggu. Daging ayam pun tak ketinggalan, dari Rp 28.000–Rp 30.000/kg menjadi Rp 40.000/kg menjelang Lebaran.
Di sisi lain, harga ikan relatif lebih stabil dan tetap terjangkau bagi banyak keluarga. Selain lebih ramah di kantong, ikan juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang sering kali terlupakan. Dengan memilih ikan, kita tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.
Ikan: Lezat, Sehat, dan Kaya Manfaat
Ikan dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Kandungan omega-3 dalam ikan laut, seperti tuna dan sarden, terbukti membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi otak. Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin D, B12, serta mineral penting seperti selenium dan zinc, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
ADVERTISEMENT
Menariknya, dibandingkan dengan daging merah, ikan lebih mudah dicerna dan memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. Tak heran jika banyak pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi ikan secara rutin untuk pola makan yang lebih seimbang.
Variasi Olahan Ikan yang Menggugah Selera
Banyak orang ragu menjadikan ikan sebagai menu utama hari raya karena merasa pilihan olahannya terbatas. Padahal, dengan sedikit kreativitas, ikan bisa diolah menjadi hidangan yang tak kalah lezat dari daging sapi atau ayam.
Bayangkan menikmati rendang ikan tuna yang kaya rempah, gulai ikan dengan kuah santan yang gurih, atau pepes ikan yang wangi dengan daun pisang. Jika ingin sesuatu yang lebih sederhana, ikan kembung bumbu kuning atau ikan goreng crispy dengan sambal matah bisa menjadi pilihan praktis yang tetap menggoda selera.
ADVERTISEMENT
Dampak Positif bagi Nelayan dan Lingkungan
Selain baik untuk kesehatan, konsumsi ikan juga membantu perekonomian nelayan lokal. Dengan meningkatnya permintaan ikan, para nelayan dan pelaku usaha perikanan bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. Hal ini sekaligus mendorong industri perikanan nasional untuk berkembang.
Dari segi lingkungan, ikan merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan daging merah. Peternakan sapi dan unggas membutuhkan lahan yang luas serta menghasilkan emisi karbon yang tinggi, sementara produksi ikan lebih efisien dalam penggunaan sumber daya alam. Dengan beralih ke ikan, kita turut berkontribusi pada pola konsumsi yang lebih ramah lingkungan.
Mengatasi Tantangan Konsumsi Ikan
Salah satu kendala yang membuat ikan kurang diminati adalah anggapan bahwa ikan sulit diolah dan memiliki bau amis yang menyengat. Padahal, dengan teknik penyimpanan yang tepat dan penggunaan bumbu yang sesuai, masalah ini bisa diatasi dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Saat ini, semakin banyak produk ikan siap olah yang praktis dan mudah dimasak, seperti fillet ikan beku, ikan berbumbu, hingga olahan modern berbasis ikan. Inovasi ini membuat konsumsi ikan semakin mudah dan dapat menjadi bagian dari tradisi kuliner hari raya di banyak keluarga.
Saatnya Mencoba Tradisi Baru!
Hari raya bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang bagaimana kita memilih makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan menjadikan ikan sebagai bagian dari hidangan spesial, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan nelayan lokal.
Jadi, mengapa tidak memulai kebiasaan baru tahun ini? Sajikan hidangan berbasis ikan di meja makan Anda dan rasakan manfaatnya! Selamat merayakan hari raya dengan pilihan yang lebih sehat, lezat, dan penuh kebaikan.
ADVERTISEMENT