Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bakpia, Makanan Khas Yogyakarta yang Mendunia
22 Januari 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Nur Annisa Zulistia Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal Bakpia , makanan khas Yogyakarta yang sudah mendunia. Rasanya kurang lengkap kalau ke Yogya tanpa membeli makanan yang satu ini. Bakpia makanan khas Yogya yang merupakan perpaduan cita rasa Tionghoa dan lokal. Bakpia berbentuk bulat pipih terbuat dari tepung terigu dengan isian kacang hijau atau kumbu. Kemudian, dipanggang hingga kulitnya kering dan renyah.
ADVERTISEMENT
Bakpia yang berarti "perut kenyang" dalam bahasa Hokkien, sekarang menjadi salah satu oleh-oleh paling terkenal di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Kue ini terkenal dengan isi kacang hijaunya. Tetapi, sekarang hadir dalam berbagai rasa termasuk coklat, keju, dan durian. Keberadaan bakpia legendaris ini sudah lintas batas dan menarik banyak wisatawan mancanegara untuk menikmati kelezatannya.
Dias Tuti, salah satu karyawan pabrik Bakpia ini mengatakan bahwa, Bakpia memiliki banyak jenis seperti Bakpia Basah, Bakpia Kering, Bakpia Kukus dan masih banyak lagi. Selain itu, Bakpia juga memiliki berbagai varian rasa seperti coklat, durian, keju, dan lain-lain.
Hal yang serupa kembali diungkapkan oleh Dias Tuti, Bakpia bukan hanya dikenal di Yogya saja, melainkan sudah mendunia. Ia sering melayani pelanggan dari berbagai negara seperti Korea, Cina, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sejarah Bakpia Menjadi Makanan Khas Yogyakarta
Bakpia sendiri pertama kali diperkenalkan oleh para pendatang dari Tiongkok dan menjadi simbol perpaduan budaya yang kuat. Seiring berjalannya waktu, resep tersebut telah disesuaikan untuk menciptakan cita rasa unik yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Banyak produsen Bakpia di Yogyakarta yang menjunjung tinggi tradisi pembuatan Bakpia dengan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang handal.
Kue ini tidak hanya populer di kalangan wisatawan domestik saja, namun, juga menarik perhatian wisatawan mancanegara asal Asia dan Eropa yang berkunjung ke Indonesia. Banyak dari mereka yang menjadikan Bakpia sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Alasan Bakpia Menjadi Oleh-oleh yang diburu Wisatawan
Serupa dengan apa yang disampaikan oleh Raul, seorang pengunjung dari Malaysia mengatakan, “Bakpia itu makanan yang enak, dan saya juga suka makan makanan seperti itu di negara saya namanya Bakpi." Dia sangat menyukai Bakpia bahkan dia akan membeli Bakpia sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
Kylie, seorang wisatawan dari Cina, yang juga menyukai Bakpia. “Bakpia sangat enak, saya sudah mencoba rasa kejunya. Bakpia sangat familiar bagi saya karena ada makanan di Cina yang mirip dengan Bakpia. Teksturnya kenyal dan mudah dimakan.”
Begitu juga Ragil, salah satu karyawan di kedai Bakpia tersebut juga menuturkan bahwa Bakpia memiliki peminat dari berbagai negara seperti Amerika Tengah, Australia, Malaysia, dan Prancis. Mereka memilih Bakpia sebagai oleh-oleh yang akan mereka bawa.
Pemasaran melalui media sosial juga turut berkontribusi terhadap populernya Bakpia. Banyak usaha kecil dan menengah yang mengoptimalkan platform digital mereka untuk memamerkan produk mereka kepada masyarakat internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen mulai mengekspor Bakpia ke luar Indonesia, menjadikannya salah satu produk utama yang mencerminkan kekayaan masakan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adel, seorang pekerja di toko Bakpia mengatakan bahwa ia juga membuat promosi di campaign sosial media seperti Instagram dan Tiktok. Ia mengupload hal-hal yang berhubungan dengan produknya. Tujuannya agar produknya lebih dikenal masyarakat luas.
Jenis Bakpia yang laris diburu wisatawan adalah Bakpia Krispi. Variasi Bakpia inovatif khas Yogyakarta yang tak kalah lezat. Dibuat kering tanpa kandungan air. Kulit Bakpia dibuat lebih asin dan gurih dibanding Bakpia biasa karena meminimalkan penggunaan air dan gula dalam adonan. Bakpia Krispi dapat bertahan 3 hingga 6 bulan dalam penyimpanan. Meski tahan lama, Bakpia ini tidak menggunakan bahan pengawet apa pun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Namun, Bakpia kering juga tak kalah laris, memiliki tekstur kulit yang lebih renyah dibandingkan Bakpia basah. Adonan kulit Bakpia kering terdiri dari 2 hingga 3 lapis adonan. Lapisan-lapisan kulit Bakpia tersebut kemudian digilas sehingga saat proses pemanggangan, kulit Bakpia lebih kering dan renyah. Bakpia kering dapat bertahan hingga 14 hari pada suhu ruangan, meskipun tidak menggunakan bahan pengawet.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dijelaskan Adel, Bakpia Krispi dan kering, memiliki masa simpan yang cukup panjang. Hal ini menjadi pertimbangan bagi wisatawan, terutama yang berasal dari luar negeri. Mereka harus mempertimbangkan agar Bakpia tersebut aman konsumsi sampai di kampung halamannya.
Dilihat dari Kemasan, setiap jenis berbeda-beda, misalnya pada awalnya hanya menggunakan kertas karton yang diberi label. Kini Bakpia dikemas lebih aman dan menarik. Agar Bakpia tidak terkontaminasi benda asing lainnya, dan juga menjaga kebersihannya serta memperindah tampilannya.
“Harga jual yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari 10-50 ribu per kotak sesuai kualitasnya. Varian premium harganya lebih mahal dibanding varian Bakpia biasa. Sebab memiliki tekstur yang lebih lembut, isi lebih banyak, ukuran lebih besar, dan tentu rasanya lebih enak. Satu kotak berisi 10-20 biji Bakpia.” Ujar Ragil
ADVERTISEMENT
Harapan Ragil salah satu karyawan, Bakpia bukan hanya sekedar oleh-oleh. Namun, juga sebagai simbol keberagaman dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam menyajikan makanan tradisional mereka. Melalui inovasi dan upaya melestarikan tradisi, diharapkan Bakpia akan meneruskan tradisi yang kaya ini dan menjangkau lebih banyak penggemar di seluruh dunia.
Jadi Bakpia merupakan oleh-oleh yang sangat digemari oleh para wisatawan. Termasuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta. Hal ini suatu kebanggaan bagi kita sebagai orang Indonesia karena memiliki makanan khas yang dikenal hingga ke mancanegara.