Konten dari Pengguna

Dilema Moral Generasi Muda:Tantangan Implementasi Nilai Pancasila oleh Mahasiswa

Nur Azizah
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Jember
14 November 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, masing-masing mencerminkan nilai-nilai fundamental yang diharapkan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Seperti yang kita ketahui, nilai-nilai Pancasila telah melekat di kehidupan masyarakat, dalam penerapannya sehari-hari.Namun,masih banyak perilaku masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
ADVERTISEMENT
Sebagai generasi penerus bangsa,mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga dan mengembangkan nilai nilai Pancasila.Sebagai kelompok intelektual yang kritis dan inovatif,mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.Namun untuk mewujudkan semua itu ada tantangan yang masih menghambat proses mahasiswa dalam menjadi agen perubahan tersebut.Salah satu contoh dari tantangan tersebut yaitu perilaku mahasiswa yang masih menyimpang dari ajaran ajaran yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.Contoh yang sering terlihat didunia perkuliahan yaitu sikap yang kurang etis pada saat dosen memberikan materi. Sebagian mahasiswa masih sibuk dengan ponselnya.Dalam era digital seperti sekarang,godaan untuk selalu terhubung dengan perangkat elektronik memang sangat besar.Sebagian mahasiswa lebih memilih bermain ponsel entah itu,bermain game,chattingan,membuka aplikasi tiktok,Instagram,membuka shoope atau ecommerce lain dan media sosial lainnya.Hal ini apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi masalah yang menghawatirkan,mengingat pentingnya peran generasi muda sebagai agen of change.
ADVERTISEMENT
Pada hari Selasa,21 Oktober 2024, hal tersebut saya jumpai di Universitas Jember pada saat perkuliahan berlangsung,tidak hanya di satu mata kuliah saja tetapi hampir semua mata kuliah ada sebagian mahasiswa yang melakukan penyimpangan tersebut.Bahkan yang lebih parahnya saya menjumpai mahasiswa yang tidur disaat perkuliahan berlangsung.
Gambar 1 : mahasiswa sedang bermain game saat perkuliahan berlangsung.Gambar 2 : mahasiswa tidur saat dosen menerangkan.
Gambar tersebut menunjukkan contoh mahasiswa yang menyimpang dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila,khususnya pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.Terlihat mahasiswa tersebut tidak menghormati dosen maupun teman sejawatnya dalam menyampaikan materi.Menurut pengamatan saya,hal ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi,seperti kecapekan,masalah internal (masalah keluarga atau diputusin pacar),atau mungkin karena penyampaian materi yang monoton,sehingga membuat mahasiswa lebih memilih tidur,dan bermain ponsel daripada mendengarkan materi.
ADVERTISEMENT
Sebagai agen perubahan,mahasiswa perlu menyadari bahwa waktu kuliah adalah investasi berharga untuk masa depan.Untuk mengatasi kebiasan bermain ponsel atau tidur saat kuliah salah satunya adalah dengan memanfaatkan waktu kuliah secara efektif dan menjadi mahasiswa yang aktif serta produktif.Dimulai dengan langkah kecil,seperti fokus selama perkuliahan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar.