Konten dari Pengguna

Virus HMPV Merebak di China? Apakah Berpotensi Pandemii?

Nurfadillah
Mahasiswa Keperawatan di Universitas Airlangga
6 Januari 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurfadillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Virus HMPV (Shutterstock/joshimerbin)
zoom-in-whitePerbesar
Virus HMPV (Shutterstock/joshimerbin)
ADVERTISEMENT
HMPV atau biasa dikenal dengan Human Metapneumovirus pertama kali ditemukan pada tahun 2001. Amerika Serikat mengklaim sebanyak 20.000 kasus rawat inap akibat infeksi virus ini setiap tahunnya, diantaranya anak-anak di bawah usia 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Menjelang memasuki awal tahun 2025, Tiongkok melaporkan peningkatan kasus infeksi virus influenza A dan Human metapneumovirus (HMPV) diantaranya anak-anak berusia 14 tahun ke bawah. Namun besar peningkatan dan penyebabnya masih belum jelas. Virus influenza A sudah sangat dikenal oleh masyarakat Tiongkok. Influenza A menjadi salah satu penyebab utama flu musiman di Negara-negara Asia Timur khususnya saat musim dingin. Selain china, virus ini sering kali menyerang Negara lain seperti Jepang dan Hong Kong. Meskipun dianggap serius, untuk saat ini influenza A belum mencapai level membahayakan atau mendatangkan kekhawatiran yang berlebih.
HMPV sudah lama dikenal sebagai masalah signifikan pada populasi manusia dan berisiko di seluruh dunia sejak pertama kali ditemuan. HMPV merupakan virus musiman yang menyerang sistem pernapasan atas seperti pilek dan menyebabkan infeksi paru paru yang serius. HMPV menjadi salah satu dari empat virus yang paling umum di antara pengunjung rumah sakit di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
HMPV merupakan masalah serius terutama bagi bayi yang sangat rentan. Selain itu HMPV cenderung menyerang individu yang masih dalam fase tumbuh kembang seperti anak-anak. Orang dewasa yang memiliki imunitas rendah juga berisiko terinfeksi HMPV.
Pasien yang terinfeksi HMPV biasanya menunjukkan gejala umum seperi batuk, hidung tersumbat, demam, dan sesak napas. Meski sederhana, gejala ini dapat berkembang menjadi bronkitis (radang saluran udara yang menuju paru-paru) atau pneumonia (saat kantung udara paru-paru terisi cairan).
Penting untuk mengatahui penyebab dari virus ini dan cara menghindarinya. Sampai saat ini, tidak ada vaksin khusus untuk infeksi virus HMPV. Pengobatan HMPV bersifat suportif untuk mengurangi gejala dan menjaga kekebalan tubuh tetap stabil. Untuk langkah pencegahan virus, individu bisa melakukan tindakan pencegahan yang sama seperti yang mereka lakukan untuk menghindari infeksi virus pernapasan lainnya. Dengan langkah-langkah seperti berikut:
ADVERTISEMENT
• Mencuci tangan dengan air dan sabun
• Hindari menyenruh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci
• Hindari kontak fisik dengan orang yang tidak sehat
• Menutup mulut saat bersin dan batuk
• Tetap di rumah saat sakit
HMPV dianggap tidak akan menjadi pandemi karena memiliki potensi yang jauh lebih rendah. Penyebaran HMPV lebih lambat dengan tingkat keparahan penyakit yang ringan. Sedangkan Influenza A sangat mudah menular dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas maupun bawah
Referensi:
https://www.merdeka.com/sehat/7-fakta-mengenai-hmpv-virus-pernapasan-yang-tengah-menular-di-china-yang-perlu-kita-ketahui-271494-mvk.html?page=2
https://www.livescience.com/health/viruses-infections-disease/viral-disease-hmpv-is-on-the-rise-among-kids-in-china-what-is-it