Mahasiswa Baru UPI Distribusikan Lumbung Kebaikan Pangan di 8000 titik Indonesia

Nurhamidah
Social, Economy, Politicis, Education
Konten dari Pengguna
3 September 2020 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurhamidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandung, 02 September 2020 - Mahasiswa baru Universitas Pendikan Indonesia (UPI) melakukan aksi dalam rangka membantu meningkatkan beban perekonomian masyarakat Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM REMA) UPI bersama lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Aksi tersebut dinamakan “Gerakan Distribusi Lumbung Kebaikan Pangan” yang dilakukan pada 8000 titik yang tersebar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Aksi yang merupakan adaptasi kegiatan kegiatan Masa Orientasi dan Kuliah Umum (MOKAKU) UPI 2020 didasari akibat melemahnya perekonomian di Indonesia selama Pandemi Covid-19, dan berdampak besar bagi masyarakat Indonesia. Melemahnya perekonomian ditandai dengan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar 0,1 % pada tahun 2020 sebagai dampak dari penerapan pembatasan sosial yang menimbulkan berbagai permasalahan serius. Pembatasan tersebut menyebabkan turunnya aktivitas jual beli yang berdampak pada bertambahnya jumlah pengangguran akibat PHK massal, perusahaan gulung tikar, dan berbagai kerugian lainnya.
Melihat semakin parahnya kondisi tersebut, Aksi Cepat Tanggap bersama Kementerian Sosial Masyarakat BEM REMA UPI membuat suatu aksi yang dilakukan oleh generasi muda dalam acara MOKAKU UPI 2020. Aksi yang dilaksanakan pada 8000 titik di Indonesia ini dilakukan secara langsung oleh 8000 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia. Tiap titik wilayah mendapatkan kebutuhan pangan yang sejumlah Rp 20.000,- Harapannya dengan adanya aksi ini, mahasiswa menjadi lebih peka terhadap kondisi perekonomian di lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Gerakan berbagi dilakukan dengan cara mahasiswa baru membeli kebutuhan pangan berupa 1 kg beras, 2 butir telur, dan ¼ kg gula pasir yang kemudian diserahkan kepada tetangga mereka yang membutuhkan. Pembelian pangan diarahkan kepada UMKM seperti warung sembako di sekitar rumah mereka. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan aktivitas jual-beli pada sektor usaha kecil menengah. Jika dalam satu hari 8000 mahasiswa membeli bahan pangan pada UMKM kemudian dibagikan kepada 8000 masyarakat di Indonesia, maka dapat dipastikan gerakan ini membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia yang melemah akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini di-posting serempak oleh mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia pada laman instagram dengan tagar #SocialProjectMokaku. Dengan begitu UPI menjadi pelopor adanya sosproject pada saat orientasi kampus Harapanya, masyarakat juga dapat menyadari akan arti pentingnya berbagi terhadap sesama dan pentingnya melangkah bersama untuk membawa perubahan bagi bangsa ini. Ayo solutif, kreatif, dan inovatif dalam membangun bangsa! Panjang umur perjuangan!
ADVERTISEMENT