Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menjaga Konservasi Laut: Pelajaran dari New Caledonia
22 April 2018 23:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Nurhasanah Arumsari Sihombing tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akuarium natural kaya akan biota laut di L'Île-des-Pins atau Pulau Pinus New Caledonia - Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
New Caledonia terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa, keanekaragaman hayati yang kaya dan terumbu karang yang luar biasa. Pemerintah setempat dan para ahli konservasi mengambil langkah serius dalam melindungi kekayaan alam sebelum dihadapkan pada ancaman serius. New Caledonia merupakan rumah dari kawasan karang penghalang atau barrier reef terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef di Australia. Terletak di bagian Barat Samudra Pasifik, New Caledonia antara lain menjadi tempat tinggal manta hitam besar, penyu hijau, kerang mutiara, hiu karang, lumba-lumba, dan ikan paus.
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap pentingnya barrier reef New Caledonia. Ada berbagai macam kehidupan laut yang eksotis dan terancam punah yang menjadikan wilayah ini sebagai rumah. Penyu hijau, yang dapat ditemukan di Atlantik dan Samudra Pasifik, bersarang di karang New Caledonia. Spesies lain yang terancam punah dan mendiami laguna adalah dugong. Mamalia laut yang hampir punah setelah bertahun-tahun diburu untuk minyak dan dagingnya, kini telah menemukan tempat berlindung yang aman di Situs Warisan Dunia UNESCO yang dilindungi ini.
ADVERTISEMENT
New Caledonia adalah wilayah Prancis yang terletak 1.210 kilometer (750 mil) Timur Australia. Sebagai bagian dari kepulauan Pasifik, New Caledonia merupakan salah satu laguna terbesar di dunia dengan luas 24.000 kilometer persegi (lebih dari 9.000 mil persegi), yang dikelilingi oleh terumbu karang terpanjang di 1.600 kilometer (618 mil). Bagi penduduk setempat, laguna tersebut menjadi ketahanan pangan dan kehidupan pesisir, selain melestarikan tradisi nenek moyang yang erat dengan laut sejak ribuan tahun yang lalu.
Laguna New Caledonia Keanekaragaman Karang dan Ekosistemnya - Foto: Sebastian Cote
Apa yang Dimaksud Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO?
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), Kelompok ini memiliki Komite Warisan Dunia UNESCO yang bertugas memelihara daftar tujuan dan tempat penting secara kultural atau fisik. Organisasi internasional ini juga menyimpan daftar situs berisiko atau yang kondisinya terancam punah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar komunitas lokal segera mengambil tindakan pencegahan.
ADVERTISEMENT
Secara estetika, sistem terumbu karang New Caledonia dianggap sebagai salah satu yang paling mencolok dan kompleks di seluruh samudra. Banyak spesies koral yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk dan ukuran yang membentuk lengkungan, gua, dan struktur besar lainnya di bawah permukaan laut. Ini adalah salah satu dari tiga sistem terumbu karang yang paling luas di dunia, bersama dengan Great Barrier Reef dan Terumbu Karang Laut Merah, dan fakta bahwa karang tersebut berdiri sendiri membuatnya benar-benar unik. Percaya atau tidak, New Caledonia memiliki lebih banyak keanekaragaman karang maupun ikan daripada Great Barrier Reef Australia.
Pelindungan dan Manajemen
Pemerintah New Caledonia, bersama dengan Pemerintah Prancis, sebagai Administering Power, melakukan konservasi laut mengingat banyaknya bahaya yang mengancam hewan liar dan ruang hidupnya. Hal tersebut antara lain dilakukan dengan menetapkannya sebagai kawasan dilindungi. Pada tahun 2015, New Caledonia menetapkan 1,3 juta kilometer persegi (501.930 mil persegi) sebagai kawasan konservasi laut paling luas di dunia pada tahun 2015, sebelum Konservasi Laut Ross Sea di Antartika ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Wilayah laguna dan pesisir New Caledonia dilindungi oleh undang-undang perikanan, yang implementasinya telah disesuaikan dengan kehidupan dan budaya masyarakat pesisir setempat. Pemerintah dan seluruh masyarakat terus melakukan upaya berkelanjutan untuk melindungi dan mengelola penggunaan laut yang bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan ekosistem terumbu karang. Hal ini antara lain dilakukan dengan melindungi dan mengelola dalam bentuk zona larang ambil dan manajemen proaktif atas kualitas air. Bila kebetulan saat Anda berkunjung ke New Caledonia pada saat mating season. Siap-siap kecewa untuk dilarang membawa alat pancing di kapal. Setiap yang melanggar akan dikenakan denda tinggi selain penyitaan kapal dan peralatan pancing.
Peningkatan pengawasan dan pemantauan juga dilakukan untuk mengatasi dampak potensial dari penangkapan ikan ilegal. Setiap peraturan kawasan konservasi dilakukan, termasuk tidak diperbolehkan menebang pohon, membuang sampah di area, termasuk dilarangnya aktivitas manusia di beberapa area. Dalam implementasinya, yang utama adalah bagaimana pemerintah bisa memastikan pembiayaan berkelanjutan yang diperlukan untuk memastikan peralatan yang diperlukan, sumber daya manusia dan keuangan untuk pengelolaan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana di Indonesia?
Pada dasarnya, konservasi laut Indonesia jauh lebih dulu dilakukan dibanding di New Caledonia. Taman Nasional Komodo sudah dideklarasikan UNESCO sebagai World Heritage Site pada tahun 1986. Titik-titik selamnya disejajarkan dengan Tubbataha Reefs Natural Park Filipina, Great Barrier Reef Australia, dan Galapagos Ekuador. Warisan bawah laut di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo memiliki karang dan ekosistem bawah laut yang terbaik di dunia.
Indonesia punya teknologi dan aturan yang baik. Pemerintah juga sudah berupaya dengan baik. Namun demikian, dalam manajemennya memerlukan komitmen yang menyeluruh dari pemangku kepentingan. Hal yang masih minim, terutama kesadaran masyarakat akan konservasi laut dan terumbu karang di situs wisata pesisir.