Relasi Makna

Keyword : Sinonim,antonim,polisem,homonim,hiponim,dan meronim.

katIlustrasi foto : Shutterstock

Relasi makna adalah hubungan makna antara satuan bahasa (kata,frase,dsb.) dengan satuan bahasa lainnya.Hubungan itu dapat berbentuk kesamaan (sinonim),kebalikan (antonim), kegandaan (polisem), kelainan (homonim), dan ketercakupan (hiponim dan meronim).

Berikut jenis-jenis relasi makna menurut Chaer (1994) :

Kesamaan (Sinonim)

Sinonim atau muradif adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip,minsalnya aku dan saya serta semua dan seluru.Meski banyak kata yang dapat digunakan,Bu Jun salah seorang guru bahasa saya pernah berkata,"Tidak ada kata yang benar-benar sama artinya,Van."Pak Djoko dan Pak Soedjito (2020) menyebutkan lima pembeda makna sinonim: distribusi,kelaziman,konotasi,makna tambahan,dan ragam bahasa.

Kebalikan (Antonim)

Antonim atau oposisi adalah kata-kata yang memiliki makna yang berkelebihan atau berlawanan.Ada antonim yang mutlak,minsalnya hidup dan mati,tetapi ada yang bertahap,minsalnya gelap dan terang. Ada juga antonimi yang saling melengkapi (relasional),minsalnya suami dan istri.Terakhir,ada antonimi yang hierarkis minsalnya ukuran panjang sentimeter,meter,kilometer,dsb.Dan majemuk minsalnya warna merah,kuning,hijau,dsb.

Keberlainan (Homonim)

Homonim adalah kata-kata yang sama palafalan atau penulisannya,tetapi berlainan maknanya.Yang hanya sama pelafalan disebut homofon (minsalnya sangsi dan sanksi),sedangkan yang sama penulisan saja disebut homograf (minsalnya seri dan "e" pepet dan telinga0.Yang sama lafal dan tulisannya sekaligus disebut homonim saja homonim sejati ( true homonym),minsalnya bisa yang bisa berarti 'mampu' atau 'racun'.

Ketercakupan (Hiponim dan Meronim)

Jenis hubungan terakhir adalah kata yang tercakup dalam kata lain.Bentuk ketercakupan itu ada dua,yaitu umum-khusus (hiponimi0 dan keseluruhan-bagian (meronimi).Hiponimi dan meronim bisa berjanjang.

Pada hiponimi,kata yang lebih umum disebut "hipermin", sedangkan yang lebih khusus disebut"hiponim", minsalnya hipernim makhluk dengan hiponim yang disebut "kohiponim", minsalnya hewan adalah kohiponim tumbuhan.

Pada meronimi,kata yang menyatakan keseluruhan disebut "holonim", misalnya holonim tubuh dengan meronim kepala,leher,dsb.