Mari Mengenal Lebih Lanjut Penyakit Malaria dan Cara Penanganannya

Nur Hikmah Agustina
Mahasiswa S1 Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
13 Desember 2022 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Hikmah Agustina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : istockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : istockphoto
ADVERTISEMENT

Saat ini sudah mulai memasuki akhir tahun dimana kita akan sering menghadapi musim hujan. Seperti yang kita tahu, di musim hujan ini rentan terjadi berbagai macam penyakit, salah satunya adalah Penyakit Malaria.

Apakah Kalian tahu penyakit malaria? Yuk, kita pelajari tentang penyakit itu!

ADVERTISEMENT
Penyakit malaria merupakan salah satu epidemi utama di daerah tropis Indonesia, terutama di beberapa daerah berbahaya. Malaria juga merupakan penyakit menular loh, yang dapat membunuh dan menurunkan produktivitas secara langsung pada kelompok yang paling rentan yaitu bayi, anak kecil, dan ibu hamil. Sekitar 2 juta kasus klinis malaria dilaporkan pada tahun 2006 dan 175 juta pada tahun 2007. Ada 350.000 kasus malaria pada tahun 2006, pada tahun 2007 ada 311.000 kasus. Hal Ini tersebar luas di seluruh dunia, yaitu antara 60° Utara dan 40° Selatan, dan mencakup lebih dari 100 negara dengan suhu tropis dan subtropis. Populasi berisiko malaria adalah sekitar 2,3 miliar atau 41% dari populasi dunia.
Tahukah kalian apa yang menjadi penyebab malaria? Yups, malaria disebabkan oleh penyebaran nyamuk Anopheles yang berasal dari parasit Plasmodium.
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui bahwa peningkatan populasi nyamuk dikaitkan dengan perubahan lingkungan yang terkait dengan habitat perkembangbiakan, seperti lahan basah, tutupan vegetasi, dan faktor lingkungan yang meningkatkan jumlah nyamuk. Maka dari itu, kita harus terhindar dari penyakit yang mematikan dan menular ini.
Lalu, apa saja sih tanda gejala penyakit Malaria?
1. Demam
2. Menggigil
3. Sakit kepala/Pusing
4. Berkeringat banyak
5. Lemas
6. Pegal linu
7. Gejala anemia atau kurang darah
8. Mual atau muntah
Gejala Malaria ini mulai muncul dalam kurun waktu kurang lebih 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk. Jika kalian mulai merasakan gejala-gelaja tersebut, segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Nah, kemudian bagaimana cara pengendaliannya? Yuk, simak beberapa tip di bawah ini!
ADVERTISEMENT
1. Menghilangkan sarang vektor.
2. Membersihkan selokan atau genangan yang menjadi sarang nyamuk.
3. Menggunakan kelambu/kawat ventilasi rumah.
So, bagaimana tip di atas? Mudah bukan? Maka dari itu, mari kita ciptakan lingkungan bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit Malaria!
Berdasarkan opini peneliti, mari bersama-sama berantas penyebaran nyamuk di rumah dengan cara membersihkan selokan sekitaran rumah, jangan biarkan genangan air menjadi sarang untuk nyamuk bertelur ya!
Salam Kesehatan!