Kurangi Impor, Mahasiswa IPB Tanam Jagung Bersama Santri dan Warga

Nuri Ikhwana
Halo! Saat ini saya sedang belajar bebas melalui menulis. Sebagian besar tentang buku dan film
Konten dari Pengguna
24 Desember 2021 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuri Ikhwana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Jika kebutuhan jagung nasional tidak terpenuhi, kebutuhan jagung tersebut akan melalui jalan impor.

ADVERTISEMENT
Sabtu, 13 November 2021 lalu telah dilakukan penanaman jagung di salah satu lahan Planet Nufo oleh mahasiswa IGTF (IPB Goes to Field), santri, dan warga sekitar. Selain dikonsumsi, jagung ini nantinya akan digunakan sebagai pakan ternak. Jagung ini menjadi komoditas pilihan karena kemampuan bertahannya pada hama dan kekeringan. Rembang sendiri merupakan daerah yang rawan kekeringan saat kemarau. Sehingga jagung menjadi salah satu komoditas pilihan saat kemarau.
Mahasiswa IPB sedang membantu warga menanam jagung di Rembang (Dokumentasi Pribadi)
Kebutuhan jagung nasional memang terdapat pada sektor peternakan dan produsen pakan. Sektor lainnya berupa industri makanan dan kebutuhan rumah tangga. Jika tidak terpenuhi, kebutuhan yang besar tersebut akan melalui jalan impor. Harapannya dengan penanaman jagung ini dapat turut berkontribusi untuk pemenuhan kebutuhan jagung dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan IPB Goes to Field ini merupakan salah satu jenis kegiatan pengabdian Institut Pertanian Bogor yang biasanya diadakan saat libur semester. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk belajar langsung kepada masyarakat. Karena dengan belajar langsung kepada masyarakat, mahasiswa mampu mengetahui permasalahan yang ada di lapangan. Selain bidang pertanian, mahasiswa juga melakukan kegiatan sosialisasi bidang peternakan di Sekolah Alam Planet Nufo. Mulai dari manajemen penyakit, pakan, hingga inovasi yang dapat diterapkan untuk produk peternakan.