Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
POC, Solusi Kurangi Limbah Organik Rumah Tangga
24 Desember 2021 18:42 WIB
Tulisan dari Nuri Ikhwana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB ajarkan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) pada siswa Sekolah Alam Planet Nufo, Rembang.
ADVERTISEMENT
Rabu, 10 November 2021 telah dilakukan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) di greenhouse Sekolah Alam Planet Nufo oleh Tim IPB Goes to Field (IGTF) dan siswa kelompok pertanian. Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah organik yang ada di lingkungan sekitar. Mengingat sebagian besar sampah di Indonesia adalah sampah organik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyatakan bahwa sampah di Indonesia mencapai 66 juta ton/tahun pada 2016 dengan komposisi 57% sampah organik.
Dengan sosialisasi ini, harapannya siswa dapat mengetahui pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga di lingkungan sekitar. Metode pembuatan POC disampaikan oleh mahasiswa IPB, Yonatan Nalle dan Dwi Rahma Teni dari Jurusan Proteksi Tanaman 2018, kemudian dipandu oleh Seli Dwiyani dan Chica Lady Safira. POC dilakukan dengan mengumpulkan sampah-sampah organik di lingkungan sekitar seperti air cucian beras, krakas daun, sampah sisa makanan dan EM4 Pertanian. Kemudian difermentasi sekitar 10-14 hari.
ADVERTISEMENT
POC ini memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan seperti dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosa, sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan menyerap nitrogen dari udara. Harapannya kita dapat mempraktikkannya untuk turut berkontribusi dalam pengurangan limbah organik rumah tangga.
Selain bidang pertanian, Mahasiswa juga mengajarkan materi di bidang peternakan seperti sosialisasi tentang pakan, penyakit, hingga inovasi pada peternakan.