Banjar Water Park, Lahan Terbengkalai Disulap Menjadi Pasar Kuliner

Nuril Gaida Muthmainah
Mahasiswa Prodi Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Konten dari Pengguna
1 Juli 2022 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuril Gaida Muthmainah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kawasan Banjar Water park Jalan Stadion Patroman nomor 9 Kota Banjar Jawa Barat, Foto : Nuril Gaida Muthmainah
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Banjar Water park Jalan Stadion Patroman nomor 9 Kota Banjar Jawa Barat, Foto : Nuril Gaida Muthmainah
ADVERTISEMENT
Banjar Water Park yang berada di sebelah stadion Kota Banjar tepatnya di Jalan Stadion Patroman, Kota Banjar, Jawa Barat. Banjar Water park kini terbengkalai akibat pemerintah tidak mendapatkan keuntungan dari tempat wisata ini. Keadaan Banjar Water park sungguh memprihatinkan. Banyak fasilitas yang rusak serta kolam renangnya pun sudah berubah menjadi kolam pemancingan yang sering digunakan oleh warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Banjar Water park ini bisa diakses keluar masuk dengan mudah karena tidak adanya penjagaan ataupun palang yang terdapat di pintu masuk. Akan tetapi Banjar Water park pernah berjaya pada awal diresmikannya yaitu pada tahun 2010 silam. Banyak orang berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata tersebut.
Lokasi Banjar Water park ini sangat strategis karena berada di pusat kota serta memiliki lahan yang sangat luas , serta banyak pepohonan rindang yang membuat tempat ini terasa segar dipandang. Lahan yang luas ini sebelum adanya tempat wisata kuliner seperti sekarang, sering digunakan warga setempat untuk melakukan kegiatan olahraga, seperti jogging dan tak jarang pula lahan seluas stadion besar ini dijadikan tempat untuk balapan sepeda motor karena bentuk lahan tersebut seperti lintasan balap sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Lahan kosong tersebut dijadikan tempat wisata kuliner dan dapat menjadi ikon baru bagi Kota Banjar. Serta dapat membantu para pelaku umkm pasar kuliner ini ramai pada saat hari Minggu dan bulan ramadhan saja. Sebab pada hari Minggu banyak warga yang berolahraga hal ini membuat banyak pedagang yang nangkring di tempat tersebut.
Pemerintah memberikan tanggapan yang bagus serta mendukung para pemangku UMKM di tempat wisata kuliner tersebut. Untuk menjelajahi tempat wisata ini hanya perlu membayar karcis parkir, untuk tarif kendaraan bermotor 2 ribu rupiah sedangkan untuk mobil bertarif harga 5 ribu rupiah.
Kini tempat wisata kuliner tersebut memiliki tenda untuk setiap UMKM supaya para pedagang tidak kepanasan serta kehujanan. Akan tetapi kekurangan dari tempat wisata kuliner ini tidak terdapat fasilitas untuk makan ditempat bagi para pembeli seta tidak ada wc umum di sekitar. Tempat wisata kuliner ini lebih mirip seperti pasar tumpah.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah dengan adanya tempat wisata ini, jadi menambah pendapatan saya. Biasanya saya hanya berjualan di depan sekolah saja”. Ungkap pedagang bakso bakar, Ahmad.
Para pedagang serta warga di kawasan Banjar Water Park
Di tempat ini terdapat berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari makanan tradisional hingga makanan yang sedang tren di kalangan anak muda. Seperti pecel banjur, kupat tahu, dan makanan korea. Dengan aneka macam makanan dan minuman yang disajikan, banyak warga setempat maupun warga dari luar yang mengunjungi tempat ini hanya untuk mencari makan. Harga makanan di tempat wisata ini sungguh ramah bagi pelajar, jajanan berkisaran 5 ribu sampai 25 ribu rupiah.
“Saya sengaja ke sini berolahraga sambil cari makan, kan enak sesudah berolahraga langsung beli makanan” ungkap Fatima.
ADVERTISEMENT
Selain warga yang sedang olahraga menyempatkan untuk membeli makanan serta minuman, ada pula warga yang sengaja ke tempat wisata tersebut untuk membeli makanan dan minuman yang mereka inginkan. Kota Banjar merupakan kota yang kecil dan masih dibilang sedang dalam proses pengembangan, dan memiliki tempat wisata yang masih terbilang dapat dihitung. Dengan adanya tempat wisata kuliner ini membuat warga lokal maupun luar kota menjadi tertarik untuk mengunjunginya.