Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Kembali Meriahnya Hari Raya Idul Fitri
1 Juli 2022 16:34 WIB
Tulisan dari Nuril Gaida Muthmainah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Idul Fitri merupakan hari yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim. Pasalnya Idul Fitri merupakan momen dimana umat muslim mencapai kemenangan atas menjalankan ibadah puasa serta mengendalikan hawa nafsu. Tak hanya itu saja, hari Raya Idul Fitri juga merupakan momen untuk saling bermaaf-maafan serta mengeratkan tali silaturahmi.
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia yang mengakibatkan sosialisasi dikurangi, beberapa pembatasan diberlakukan termasuk dalam beribadah, serta pemerintah 2 tahun terakhir ini tidak memperbolehkan mudik. Hal ini terasa kurangnya euforia hari raya idul fiitri
Dengan adanya COVID-19 ini kita dapat memaknai arti idul fitri yang lebih intim dengan keluarga, pembatasan yang membuat kita harus menjaga jarak yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, seperti bersilaturahmi secara daring.
Setelah dua tahun pandemi melanda Indonesia, pada Hari Raya Idul Fitri kali ini kemeriahan nya mulai terbangun kembali. Pembatasan-pembatasan mulai dilonggarkan oleh pemerintah, seperti memperbolehkan kegiatan ibadah berjamaah. Kegiatan halal bihalal pun mulai kembali terbangun. Tidak afdol jika kita tidak melakukan halal bihalal, yang merupakan tradisi khas warga untuk menjalin silaturahmi. Kegiatan mudik lebaran yang merupakan sebuah tradisi pun kini diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Keadaan jalanan yang penuh dengan para pedagang musiman kini memenuhi jalanan, khususnya di sepanjang jalan rest area Banjar Atas yang menjadi tempat peristirahatan para pemudik. Tampak para pedagang sibuk melayani pembeli yang membeli dagangannya untuk dimakan disaat perjalanan mudik.
Momen yang paling dirindukan oleh sebagian besar umat muslim yaitu, mudik untuk mengunjungi sanak saudara untuk tetap menjalin tali silaturahmi. Kerinduan yang dirasakan terhadap keluarga di kampung dapat terbayarkan dengan mudik lebaran. Aneka kuliner serta hidangan khas daerah tertentu kembali tersaji untuk menemani kegiatan lebaran.
Dengan dilonggarkannya pembatasan, kembali terasa meriahnya suasana idul fitri yang semula tidak terasa euforianya 2 tahun terakhir ini.