Omzet Pedagang Naik Saat Bulan Ramadan

Para pedagang di Alun-Alun Kota Banjar pada saat bulan Ramadan menyatakan omzetnya naik dari bulan biasanya.

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat, keberkahan serta ampunan. Meskipun harus menahan haus dan lapar, seluruh umat muslim sangat menantikan bulan Ramadan ini tidak terkecuali bagi kaum non-muslim sekalipun. Karena pada saat bulan Ramadan banyak yang menyajikan hidangan menu berbuka puasa yang sering kita sebut dengan takjil.

Ngabuburit sambil membeli takjil merupakan tradisi Ramadan yang paling diminati oleh umat muslim. Menjelang sore hari, pembeli takjil berkeliling untuk mencari menu berbuka puasa yang mereka inginkan, serta para pedagang pada sore hari sudah siap untuk menjualkan dagangannya. Terdapat salah satu tempat yang sering digandrungi warga Kota Banjar, yaitu Alun-Alun Kota Banjar, Jawa Barat.

Suasana di alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Suasana ramai di alun-alun kota banjar ini tentu saja membawa berkah bagi para pedagang di Alun-Alun Kota Banjar. Pasalnya pengunjung meningkat dari hari biasanya. Alun-Alun Kota Banjar ini pasalnya memang dijadikan tempat wisata makanan, karena tempatnya yang strategis berada di pusat kota.

“Alhamdulillah, setiap bulan Ramadan penjualan selalu meningkat, buka dari sore hari sampai jam 10 malam biasanya dagangan saya selalu habis. Karena banyak anak-anak yang beli jajanan saya untuk buka puasa” ujar Aditya, pedagang cilor.

Aditya, pedagang di Alun-alun Kota Banjar. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Aditya, seorang pedagang merasa bersyukur karena dirinya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil berjualan cilor di Alun-Alun. Berdagang dari sore hingga malam hari tidak memutuskan semangat Aditya untuk mencari uang.

Dengan membludaknya pembeli yang membeli takjil di Alun-alun Kota Banjar, membuat omzet para pedagang di Alun-alun Kota Banjar naik dua kali lipat. Bahkan sebelum malam hari pun dagangan para pedagang di Alun-Alun Kota Banjar sudah habis terjual.

Bulan Ramadan banyak memberi keberkahan bagi seluruh umat manusia, bahkan pedagang pun merasakan keberkahannya. Suasana di Alun-Alun Kota Banjar memang sangat padat saat bulan Ramadan.

Meskipun covid-19 masih melanda Indonesia, Ramadhan kali ini sedikit lebih ramai dari tahun kemarin, karena Ramadan tahun kemarin para pedagang masih dibatasi hak untuk berjualannya. Serta para pembeli pun enggan untuk keluar rumah, karena takut tertular virus covid-19.