Konten dari Pengguna

Lima Tempat di Istanbul yang Bisa Dikunjungi Gratis!

nurina apriliyanti
Suka menulis dan membuat kerajinan tangan
30 Mei 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nurina apriliyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istanbul dikenal sebagai tempat di mana budaya barat dan timur bertemu. Hanya di Istanbul kita bisa menyeberang dari daratan Eropa ke daratan Asia dalam waktu tak lebih dari sepuluh menit. Selain Hagia Sophia dan Blue Mosque yang memang sudah terkenal, apa saja sih yang bisa kita jelajahi di Istanbul? Berikut beberapa tempat di Istanbul yang bisa dikunjungi secara gratis!
ADVERTISEMENT
Ortaköy Village
Jangan membayangkan tentang sebuah desa tradisional ya karena Ortaköy Village bukan benar-benar sebuah desa. Ortaköy Village merupakan suatu area yang dipenuhi kios-kios yang menjajakan wafel dan kumpir. Kumpir adalah makanan khas Ortaköy berupa kentang panggang yang berisi berbagai topping mulai dari keju, buah zaitun, sosis, jagung, jamur, dan berbagai saus mulai dari mayones sampai saus sambal yang pedas.
Kios-kios yang menjual kumpir dan wafel berjejeran rapi.
kumpir, sehenis kentang panggang dengan isian berbagai topping sesuai pilihan pembeli
Masuk lebih dalam, pengunjung akan menemukan Masjid Ortaköy (Ortaköy Camii) berdiri indah di pinggir selat Bosphorus. Dari samping masjid ini pengunjung bisa menikmati pemandangan Jembatan Bosphorus yang menghubungkan antara daratan Eropa dan Asia. Di antara kios-kios dan masjid, terdapat alun-alun kecil tempat orang-orang menjual oleh-oleh dan kerajinan tangan. Pengrajin, yang kebanyakan wanita paruh baya, tidak hanya menjual berbagai barang seni namun juga menunjukan bagaimana mereka membuat kerajinan tangan tersebut. Tunggulah sejenak sampai hari gelap untuk bisa menikmati pemandangan cantik Masjid Ortaköy dengan jembatan Bosphorus yang berlampu warna warni sebagai latar belakangnya.
Masjid Ortakoy saat malam hari dengan jembatan Bosphorus sebagai latar belakang.
Balat
ADVERTISEMENT
Jika kamu suka benda seni dan benda antik atau suka ngopi cantik di cafe unik, Balat adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Memasuki area ini, pengunjung akan disambut cafe-cafe cantik menyajikan berbagai penganan manis Eropa mulai dari pancake, wafel, es krim dan gelato, dessert sampai berbagai patiseri cantik nan lezat. Selain itu, toko barang antik dan souvenir unik khas Turki tersebar di setiap sudut area ini.
Instalasi seni yang instagramable ada di setiap sudut Balat
Dulu, area ini merupakan pemukiman yahudi yang kumuh. Belakangan, pemerintah setempat mengubahnya menjadi area antik yang unik agar bisa menarik lebih banyak turis. Menjelajahi daerah Balat, selain masih banyak rumah-rumah bergaya lama, gereja dan sinagog, pengunjung juga akan menemukan berbagai spot cantik yang instagramable seperti tangga berwarna warni atau rumah-rumah gaya Ottoman yang dicat warna warni.
ADVERTISEMENT
Berfoto dengan latar belakang rumah-rumah bergaya Ottoman yang dicat warna warni
Taksim
Taksim mungkin sudah tidak asing lagi bagi para turis yang akan mengunjungi Istanbul. Taksim merupakan pusat perbelanjaan, hiburan malam, serta cafe dan restoran yang selalu ramai dan tak pernah tidur. Namun jangan bayangkan pusat perbelanjaan layaknya mal ya. Di Taksim, toko-toko berjejer di sepanjang jalan Istiklal. Pengunjung bisa menemukan berbagai jenama, mulai dari jenama internasional sampai lokal Turki. Toko oleh-oleh dan makanan juga tak kalah banyak di area ini. Istanbul nostalgic tramway dengan tram tua khasnya yang berwarna merah juga masih beroperasi di area ini.
jejeran pertokoan di Taksim yang selalu ramai oleh turis
Jika tidak ingin berdesakan di tram tua tapi tetap ingin merasakan sensasi menaiki transportasi kuno, jalanlah sampai ke ujung jalan Istiklal. Di sana ada sebuah stasiun kecil. Pengunjung bisa mencoba menaiki kereta bawah tanahnya. Bukan sembarang kereta, Taksim tunnel merupakan kereta bawah tanah tertua kedua di dunia setelah metro London. Jangan khawatir, ongkosnya sama seperti naik kereta biasa, namun sensasi menaiki kereta tua tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
Taksim tunnel merupakan kereta bawah tanah tertua kedua di dunia setelah metro London
Mısır Çarşısı atau Pasar Rempah Mesir di Eminönü
ADVERTISEMENT
Dari pada bersesak-sesak di Grand Bazaar, pergilah menggunakan tram dari area Blue Mosque ke Distrik Eminönü. Pasar Rempah Mesir (Mısır Çarşısı) merupakan pasar kuno yang dibangun tahun 1664. Tak kalah indah dengan Grand Bazaar, pasar Eminönü ini seperti versi mini dari Grand Bazaar. Arsitekturnya tak kalah indah dibanding Big Bazaar. Di pasar ini pengunjung dapat menemukan berbagai oleh-oleh mulai dari Turkish delight, berbagai rempah, teh, kopi, manisan, asinan serta souvenir khas Turki. Tak hanya itu, di luar area pasar rempah ini, ada pasar tradisional yang luas. Barang-barang yang dijual pun lebih bervariasi dan murah. Jelajahi saja sampai ke dalam pasarnya untuk menemukan berbagai makanan kering dan manisan khas Turki dengan harga yang lebih bersahabat.
Interior pasar rempah Eminonu yang dibangun tahun 1664
Pasar tradisional di Distrik Eminonu
Taman Emirgan
ADVERTISEMENT
Jika kamu datang ke Turki saat musim semi sekitar bulan Maret sampai April, jangan lewatkan festival bunga tulip yang indah di Taman Emirgan. Taman seluas 117 hektar ini terletak di Distrik Sariyer di pinggiran selat Bosphorus. Saat musim festival tulip Istanbul, mata pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai jenis tulip berbagai warna bermekaran indah. Mulai dari merah, kuning, oranye, ungu, putih, jambon dan lainnya. Tak hanya tulip, beberapa bunga cantik lain seperti bunga aster, bunga narsis (daffodil), bunga pansy, dan bunga hyacinth berwarna ungu bermekaran dengan indahnya.
Hamparan bunga tulip dan hyacinth berwarna-warni memanjakan mata
Tamannya sangat luas dan agak menanjak sedikit karena memang terletak sedikit di atas bukit. Namun jangan khawatir, rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan indah formasi bunga-bunga berbagai jenis dan warna.
Siap berfoto dengan latar belakang bunga tulip yang berwarna-warni?