Efektivitas Media Sosial Dalam Kehidupan

https://unsplash.com/photos/kLmt1mpGJVg

Tak jarang kita mendengar banyak orang yang mengalami kecanduan media sosial hingga akhirnya merupakan hal yang nyata di depan mata. ketika sudah terbuai dengan dunia maya dan membandingkan diri sendiri dengan unggahan orang lain, mereka berbondong-bondong mengurangi penggunaan media sosial. Saya sendiri pun merupakan orang yang mengalamin kecanduan akan media sosial.

Pada dasarnya media sosial hanyalah sebuat tools atau sebuah alat yang bersifat netral, dan sebenarnya mempunyai awal tujuan baik tetapi makin lama penggunaannya semakin menyeramkan dan merasa semakin tidak punya privasi. Salah satu film yang berjudul 'The Social Dilema' yaitu film dokumentasi yang membongkar dampak negatif dari sosial media dan menggambarkan betapa menyeramkannya sosial media yang sudah melekat dengan kehidupan manusia.

sudah lebih dari satu dekade media sosial hadir dikehidupan banyak orang. Dengan bertambahnya umur perusahaan media sosial, makin bertambah pula penggunanya yang merasa cemas, insecure, cemas, sulit tidur, sulit fokus, dan gejala gangguan psikologi jenis lainnya. Saya salah satunya Saya. Saya sendiri sering merasa insecure, merasa kurang dan selalu membandingkan disi saya dengan orang lain. Hal ini bisa disebut dengan social comparison atau proses seseorang menilai hal-hal yang dimiliki dalam dirinya dengan orang lain.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui waktu kapan harus mengontrol menggunakan media sosial?kuncinya ada pada diri sendiri. Setiap perubahan harus tau dan harus diikuti, namun diri kita sendiri harus tetap mengontrol. Karena banyak hal yang tidak penting dan tidak harus kita ketahui. Menurut saya sebagai manusia tidak pernah berhenti belajar. Setiap bertambahnya umur, setiap berganti fase dalam kehidupan kita, pasti kita akan selalu belajar dan bertemu dengan hal baru.