Konten dari Pengguna

Dampak Perubahan Iklim terhadap Sistem Keuangan Global: Risiko dan Rekomendasi

NURLITA HIDAYATUN NI'MAH
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
27 Februari 2023 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NURLITA HIDAYATUN NI'MAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Foto: milik pribadi
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah baru dalam ekonomi global yang telah mendapatkan perhatian adalah potensi dampak perubahan iklim terhadap sistem keuangan. Perubahan iklim diperkirakan akan memberikan dampak fisik dan ekonomi yang signifikan, seperti bencana alam yang lebih sering dan lebih parah, perubahan produktivitas pertanian, dan peningkatan risiko kesehatan, dan lain-lain. Efek-efek ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi perusahaan dan investor, serta bagi pemerintah dan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan baru-baru ini dari Network for Greening the Financial System (NGFS) menyoroti potensi risiko perubahan iklim terhadap sistem keuangan dan menyerukan tindakan yang lebih besar untuk mengatasinya. Laporan tersebut mengidentifikasi empat kategori risiko utama: risiko fisik, risiko transisi, risiko tanggung jawab, dan risiko reputasi. Risiko fisik mengacu pada dampak langsung dari perubahan iklim terhadap bisnis dan aset, seperti kerusakan properti atau gangguan rantai pasokan. Risiko transisi mengacu pada dampak tidak langsung dari transisi menuju ekonomi rendah karbon, seperti perubahan peraturan, teknologi, atau preferensi konsumen. Risiko tanggung jawab mengacu pada tindakan hukum atau peraturan terhadap perusahaan atau investor yang berkontribusi terhadap perubahan iklim atau gagal mengungkapkan informasi yang relevan. Risiko reputasi mengacu pada kerusakan merek atau reputasi perusahaan karena keterkaitannya dengan perubahan iklim atau kegagalan untuk menindaklanjutinya.
ADVERTISEMENT
Foto: milik pribadi
Untuk mengatasi risiko-risiko ini, NGFS merekomendasikan sejumlah langkah, termasuk pengungkapan yang lebih baik terkait iklim oleh perusahaan dan investor, praktik manajemen risiko yang lebih baik oleh lembaga keuangan, dan lebih banyak investasi dalam teknologi dan infrastruktur rendah karbon. Rekomendasi-rekomendasi ini telah digaungkan oleh organisasi-organisasi lain, termasuk ask Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) dan United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI).
Kesimpulannya, potensi dampak perubahan iklim terhadap sistem keuangan merupakan masalah baru dalam ekonomi global yang membutuhkan perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah, bisnis, dan investor. Upaya yang terkoordinasi dan berkelanjutan dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi dengan dampak fisik dari perubahan iklim, dan memastikan ketahanan sistem keuangan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
ADVERTISEMENT