Peran Sektor Pariwisata Sebagai Pendongkrak Perekonomian Indonesia

Pantai Gatra, Malang (foto: milik pribadi)

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keindahan alamnya. Keindahan alam Indonesia telah diakui hingga mancanegara. Pesona keindahan alam yang dimiliki Indonesia dari Sabang sampai Merauke mampu menghipnotis mata yang memandangnya. Selain kaya akan keindahan alam, Indonesia juga kaya akan kebudayaan dan suku. Kekayaan akan keindahan alam, kebudayaan, dan suku inilah yang menjadikan Indonesia negara yang unik, sehingga banyak para wisatawan baik lokal maupun mancanegara ingin melihat kekayaan yang dimiliki Indonesia.

Kekayaan yang dimiliki Indonesia menjadikan Indonesia salah satu negara yang mempunyai banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Destinasi wisata teraebut tidak hanya meliputi wisata alam, tetapi juga wisata akan budaya dan sejarahnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata. Pada 2018, sektor pariwisata memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) hanya sebesar 5,25%. Untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata sebesar 1%, yaitu dari 4,25% pada tahun 2015 memerlukan waktu tiga tahun. Meskipun demikian, kontribusi sektor pariwisata dalam devisa terus meningkat. Pada tahun 2018, devisa sektor pariwisata mencapai Rp. 229,5 triliun atau meningkat 15,4% secara tahunan.

Untuk itu, pemerintah perlu untuk terus meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Indonesia, karena sektor pariwisata memberikan peran yang sangat besar dalam perekonomian negara.

Tebing Breksi, Yogyakarta (foto: miliki pribadi)

Lalu apa peran sektor pariwisata terhadap perekenomian Indonesia?

Meningkatkan Pendapatan, Peluang Usaha, dan Kesempatan Kerja bagi Masyarakat

Sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan baik pendapatan bagi pemerintah maupun masyarakat. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung di daerah wisata akan meningkatkan pemasukan PDRB bagi daerah. Sektor pariwisata juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan pendirian penginapan yang disewakan kepada para wisatawan, pendirian restoran, dan pendirian sektor perdagangan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendirian penginapan dan restoran akan memerlukan karyawan untuk kelancaran operasionalnya sehingga secara tidak langsung akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain. Selain itu, didalam pariwisata akan membutuhkan tour guide untuk menjelaskan tentang daerah tersebut.

Lorin Hotel, Bali (foto: milik pribadi)

Mengurangi Pengangguran dan Kemiskinan

Sektor pariwisata dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan melalui peluang usaha yang diciptakan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan dan taraf hidup masyarakat. Peningkatan sektor pariwisata diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan terutama di daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata.

Pariwisata merupakan industri yang dapat meningkatkan pendapatan baik pendapatan pemerintah maupun pendapatan masyarakat selain itu sektor pariwisata juga dapat meningkatkan peluang dan kesempatan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Pengembangan sektor pariwisata memerlukan andil dari 3 elemen yang ada di negara ini, yaitu masyarakat, pemerintah, dan swasta. Tanpa andil dari 3 elemen tersebut sektor pariwisata tidak dapat berkembang dengan maksimal.