Brownies Kukus atau Brownies Panggang?

Nurmalita Sekar Ratri
Mahasiswa Manajemen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
10 April 2022 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurmalita Sekar Ratri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Nurmalita Sekar Ratri
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Nurmalita Sekar Ratri
ADVERTISEMENT
Brownies merupakan kue yang telah menjadi kesukaan banyak orang dengan ciri khas berwarna cokelat gelap, bercita rasa manis dan tidak mengembang. Cara pembuatannya juga terbilang mudah. Bahkan, saat ini bisnis brownies sangat mudah ditemukan di luaran sana dengan menawarkan berbagai variasi pilihan rasa dan juga topping yang menarik.
ADVERTISEMENT
Kue ini termask ke dalam jenis family cake. Penggunaan cokelat secara menyeluruh pada kue ini menjadikan asal mula makanan ini dinamakan "Brownies".
Kue klasik ini pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat pada abad ke-19. Seiring dengan berjalannya waktu, kelezatan kue ini semakin populer sampai ke Kanada pada abad awal ke-20. Konon, makanan ini tercipta bermula dari seorang koki yang lupa memasukkan bahan pengembang (baking powder) ke dalam adonan kue.
Dalam pengolahannya, kue ini biasa dimasak dengan cara dikukus ataupun dipanggang. Namun, apa yang menjadi perbedaan brownies kukus dan brownies panggang selain dari cara memasaknya? Simak penjelasan berikut ini!
Brownies yang dikukus memiliki tekstur yang lebih lembab dan lembut mirip seperti bolu. Berkat tekstur yang lembut menjadikan brownies kukus tidak seret ketika dimakan. Rasanya cenderung tulen karena proses pematangan yang cepat menonjolkan rasa dari bahan-bahan pembuatnya. Proses pematangannya yang dibantu oleh air yang mendidih menjadikan brownies kukus jauh lebih lembab sehingga aroma yang dihasilkan tidak terlalu kuat. Karena kandungan air yang cukup tinggi akibat dari proses pengukusan membuat brownies ini tidak dapat bertahan lama atau berumur sekitar 2-3 hari saja.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan brownies kukus, brownies yang diolah dengan proses pematangan adonan dalam oven memiliki tekstur yang garing di luar dan lembut di dalam. Di bagian atas brownies panggang juga terlihat mengkilap atau sering disebut dengan istilah shiny. Selain itu, rasa yang dihasilkan lebih legit dan kompleks, terlebih jika kita menambahkan topping sehingga makin memperkaya cita rasanya. Aromanya lebih kuat disebabkan oleh tekanan suhu yang tinggi ketika proses pemanggangan. Brownies panggang cenderung lebih awet untuk disimpan dan dinikmati dalam waktu yang cukup lama, tanpa harus memasukkannya ke dalam lemari es.
Jadi, kalian tim brownies kukus atau brownies panggang?
Bagi para pecinta cokelat, brownies dengan tambahan topping yang manis pasti menjadi pilihan yang menarik untuk dinikmati karena membuat cita rasanya menjadi semakin legit.
ADVERTISEMENT
Tetapi, saya pribadi lebih prefer untuk memilih topping kacang-kacangan. Menurut saya, kacang-kacangan cocok untuk mengimbangi rasa manis dengan memberikan rasa gurih serta menghindari rasa eneg saat memakannya.
Terlepas dari perbedaan antara brownies kukus dan brownies panggang, masing-masing memiliki keunggulan dan ciri khasnya tersendiri. Dan yang pasti, keduanya tetap nikmat untuk disantap bersama teman maupun keluarga!
Oleh: Nurmalita Sekar Ratri
(Prodi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).