Konten dari Pengguna

Potensi Pengembangan Keperawatan Pariwisata di Wilayah Wisata Pangandaran

Nur Maziyya
Pengajar di Sub-Departemen Keperawatan Komunitas, Fakultas Keperawatan - Universitas Padjadjaran
12 Februari 2025 14:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Maziyya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sebagai Upaya Mengembangkan Pariwisata Sehat dan Berkelanjutan

Pantai Pangandaran (Foto: Nur Maziyya)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Pangandaran (Foto: Nur Maziyya)
ADVERTISEMENT
Pangandaran, merupakan salah satu destinasi wisata terkenal yang terletak di pesisir selatan Jawa Barat. Pangandaran tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya, namun juga wisata air (body rafting) dan juga wisata yang menarik ribuan wisatawan baik lokal dan mancanegara setiap tahunnya. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan sektor pariwisata di wilayah ini, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan: yakni keselamatan wisatawan dan pelaku wisata di daerah tersebut. Untuk itu, perlu kiranya dikembangkan keperawatan pariwisata sebagai bagian integral dari infrastruktur kesehatan yang mendukung pariwisata yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Keperawatan pariwisata adalah konsep yang relatif baru, tetapi sangat relevan di daerah wisata dengan intensitas kunjungan tinggi seperti Pangandaran. Keperawatan pariwisata tidak hanya berkaitan dengan pemberian layanan kesehatan bagi wisatawan, tetapi juga tentang peran perawat dalam memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lokal, lingkungan wisata, serta menyelaraskan antara kebutuhan wisatawan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pengembangan keperawatan pariwisata di Pangandaran memiliki potensi yang besar untuk memperkaya pengalaman wisata, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mendorong pengelolaan pariwisata yang lebih berkelanjutan.
1. Menjawab Kebutuhan Kesehatan Wisatawan
Pangandaran sebagai destinasi wisata memiliki berbagai aktivitas wisata yang dapat dilakukan diantaranya body rafting, berenang, berselancar, bermain wahana air seperti bananboat, bersepeda, dan masih banyak yang lainnya. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan masalah kesehatan seperti luka, tenggelam, dehidrasi, atau gangguan pernapasan akibat cuaca. Keperawatan pariwisata memiliki peran penting untuk memberikan layanan medis yang cepat dan efisien di lokasi, mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan yang jauh dari tempat wisata. Perawat pariwisata yang terlatih dalam penanganan darurat dan memiliki pengetahuan tentang kesehatan masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama, pemeriksaan kesehatan dasar, dan mengarahkan wisatawan ke fasilitas medis lebih lanjut jika diperlukan, sehingga meningkatkan rasa aman dan menciptakan reputasi positif bagi destinasi wisata yang peduli terhadap kesehatan pengunjung.
Kegiatan wisata di Pantai Batukaras, Pangandaran (Foto: Nur Maziyya)
2. Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat Lokal dan Wisatawan
ADVERTISEMENT
Selain memberikan pelayanan kesehatan, perawat pariwisata juga berperan dalam edukasi kesehatan bagi masyarakat lokal dan wisatawan. Masyarakat yang terlibat dalam sektor pariwisata perlu dilatih tentang kesehatan dasar, kebersihan, dan pencegahan penyakit khususnya penyakit menular yang saat ini menjadi ancaman tersendiri bagi pelaku wisata. Sementara itu, wisatawan juga dapat diberikan informasi yang dibutuhkan terkait keselamatan selama berwisata seperti pentingnya hidrasi yang cukup serta pencegahan sengatan matahari. Pendekatan edukatif ini dapat menciptakan destinasi wisata yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak terkait.
3. Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Wisata
Perawat pariwisata berperan penting dalam pengelolaan kesehatan lingkungan di Pangandaran, yang menghadapi tantangan kebersihan dan sanitasi akibat tingginya kunjungan wisatawan. Mereka dapat terlibat dalam program kebersihan pantai, pengelolaan sampah, dan pencegahan penyakit yang terkait dengan lingkungan. Dengan pendekatan kesehatan komunitas, perawat dapat mengedukasi masyarakat lokal dan wisatawan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pariwisata.
Gambaran di tempat wisata kuliner di Area wisata pantai pada malam hari (Foto: Nur Maziyya)
4. Mendorong Pariwisata yang Berkelanjutan dan Sehat
ADVERTISEMENT
Pengembangan keperawatan pariwisata berpotensi mendukung pariwisata yang berkelanjutan dengan memastikan kesejahteraan masyarakat lokal dan pengunjung. Selain meningkatkan daya tarik wisata, keperawatan pariwisata dapat mengurangi risiko kesehatan terkait pariwisata melalui program pencegahan dan penanganan medis, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat lokal, menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara penduduk dan wisatawan.
Keperawatan pariwisata di Pangandaran bukan hanya sebuah inovasi, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata. Potensi besar yang dimiliki daerah ini, baik dari segi alam maupun ekonomi, harus didukung oleh sistem kesehatan yang memadai untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan wisatawan, masyarakat lokal, serta lingkungan. Melalui pengembangan keperawatan pariwisata, Pangandaran tidak hanya akan menjadi destinasi wisata yang lebih aman dan nyaman, tetapi juga dapat menjadi contoh sukses bagi pengelolaan pariwisata berbasis kesehatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sudah saatnya bagi pemerintah, pengelola wisata, dan tenaga kesehatan untuk bekerja sama dalam mengembangkan keperawatan pariwisata, menciptakan destinasi wisata yang lebih sehat dan berkelanjutan, serta memberikan pengalaman wisata yang aman dan berkualitas bagi semua pihak.