Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Skrining Kesehatan: KKN UNDIP Tingkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap PTM
15 Agustus 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nursabrina Marsya Safiqah Amansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kwayangan, Pekalongan (26/07/2024) — Mahasiswa KKN UNDIP dengan dedikasi yang mendalam mengimplementasikan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk deteksi dan pencegahan dua Penyakit Tidak Menular (PTM) yang berbahaya, yaitu hipertensi dan Diabetes Melitus (DM). Jumlah penduduk menurut usia di Desa Kwayangan, Kabupaten Pekalongan mencakup sejumlah besar individu yang berada dalam kategori pra-lansia dan lansia, dimana hal tersebut merupakan salah satu faktor risiko PTM. Program ini bukan sekadar kegiatan akademis, melainkan suatu usaha nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Skrining kesehatan yang dilakukan menjadi harapan baru bagi warga Desa Kwayangan akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kegiatan ini membuka mata mereka terhadap risiko tersembunyi yang bisa saja terjadi dari penyakit kronis hipertensi dan DM yang seringkali diabaikan. Skrining kesehatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kwayangan pada hari Jumat, 26 Juli 2024, dan dihadiri oleh banyak warga Desa Kwayangan, terutama kelompok usia lansia dan pra-lansia. Program ini diawali terlebih dahulu dengan penyuluhan mengenai hipertensi dan DM. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula darah yang dilakukan oleh Nursabrina Marsya Safiqah, mahasiswa Kedokteran dari KKN Tim II UNDIP.
Warga desa yang datang diperiksa satu per satu dan dilakukan edukasi kesehatan yang komprehensif sesuai kondisi kesehatan dan hasil pemeriksaan yang diperoleh. Antusiasme dari masyarakat terhadap program ini sangat besar. Rasa syukur atas adanya program ini sangat terasa. “Saya tidak pernah tahu kalau tekanan darah saya ternyata tinggi. Saya selama ini tidak merasakan keluhan apa-apa, bahkan tidak merasa pusing ataupun sakit kepala” ujar seorang warga. Meskipun tidak ada gejala yang dirasakan, namun hipertensi disebut juga dengan pembunuh diam-diam. Jika tidak ditangani, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung ataupun stroke.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Kwayangan, Bapak H. Abdul Basyar, yang juga hadir dan ikut serta memeriksakan kesehatannya dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP telah menunjukkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan kepedulian sosial bersinergi untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan menuju masa depan yang lebih sehat dan lebih cerah bagi seluruh warga Desa Kwayangan.