Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mari Dakwah Sesuai Kemampuan
12 Januari 2021 12:56 WIB
Tulisan dari Nursihan14 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Sahabat yang dimuliakan Allah SWT, mari kita berdakwah sesuai kemampuan, berdakwah bukan hanya lewat ucapan namun berdakwah bisa kita lakukan dengan banyak cara, seperti mSembuat konten-konten berfaedah, menulis hal-hal yang positif, untuk dapat memberi kebermanfaatan. Kita anak muda jangan mau jadi anak muda yang ekselusif hanya berfikir tentang diri sendiri, saya, saya 2030 nanti seperti apa, saya lulus kuliah nanti bagaimana, bekerja dimana, nanti saya sukses atau tidak, gaji saya berapa orang menghargai saya atau tidak, saya, saya, saya. Ini bukan jiwa anak muda yang sesungguhnya. Mari kita ganti dengan kata kita, kita memulai dari diri kita sendiri namun dengan tujuan kebermanfaatan banyak orang. Perintah berdakwah bisa kita simak dalam Firman Allah SWT
ADVERTISEMENT
وَالْعَصْرِۙاِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍاِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Artinya : “Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran” (Qs. Al-Ashr : 1-3).
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman
يٰبُنَىَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَاۡمُرۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَانۡهَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَاۤ اَصَابَكَؕ اِنَّ ذٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ الۡاُمُوۡرۚ
Artinya : “Wahai anak ku laksanakan sholat dan suruhlah manusia berbuat yang ma’ruf dan cegahlah mereka dari yang munkar, dan bersabarlah, terhadap apa yang menimpamu, sungguh yang demikian itu termasuk perkara yang diwajibkan oleh Allah”( Qs. Lukman : 17)
Atau dalam ayat lain Allah SWT berfirman :
ADVERTISEMENT
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya : “Maka adapun terhadap nikmat Tuhan mu, siarkanlah” (Qs. Ad-Duha : 11).
Amar ma’ruf nahi munkar merupakan tanda bersyukur kita, atas nikmat Allah SWT. Maka kita syiarkan agar orang lain juga merasakan nikmat iman, Islam, dan hidayah yang pernah kita rasakan. Dakwah berarti menyampaikan, mengajak, menyeru, merangkul, menasehati, dalam hal kebaikan dakwah tugasnya siapa ? dakwah tugas kita semua, perhatikan firman Allah SWT
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ .
Artinya : “Kamu adalah umat terbaik, yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah SWT” (QS. Ali Imran : 110).
ADVERTISEMENT
Maka apakah dakwah hanya diwajibkan bagi ulama, para mubaligh saja? Tentu tidak, karena dakwah adalah kewajiban atas setiap maslim dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. Dan tentu saja para ulama dengan keilmuan yang dimilikinya bertugas untuk menyampaikan dan menjelaskan secara rinci mengenai hukum-hukum dan permasalahan yang ada. Mengenai dakwah dalam kehidupan kita bisa mengambil pelajaran dari para Nabi atau orang-orang sholeh terdahulu, seperti orang tua menasehati anaknya, kita ingat Nabi Nuh As, yang menashati anaknya Kan’an. Anak menasehati orang tua, kita ingat kisahnya Nabi Ibrahim As yang menasehati ayahnya. Suami menasehati istri, kita ingat kisah Nabi Lut yang menasehati istrinya. Istri menasehati suami, kita ingat kisahnya Siti Asiah menasehati suaminya Fir’aun. Atau nasehat-menasehati kakak beradik, kita ingat kisahnya Habil dan Qobil. Atau nasehat-menesehati antar teman kita ingat kisah para sahabat Rasulullah yang menasehati sahabat mereka Nu’aiman. Atau juga kita ingat kisah Rasulullah yang menasehati pamanya Abu Thalib. Jadi, berdakwah adalah tugas kita semua, tapi kita harus ingat, tugas kita mengingatkan, namun taufik dan hidayah mutlak milik Allah. Firman Allah SWT
ADVERTISEMENT
اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya : “sesungguhnya engkau Muhammad tidak tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang ia kehendaki dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk". (Qs. Al-Qosas : 56)
Atau dalam ayat lain Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan barang siapa yang dibiarkan oleh Allah SWT dalam kesesatan, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk”. (Qs. Az-Zumar : 23).
Melihat ayat-ayat ini kita teringat kisah nya paman Rasulullah Abu Thalib, dimana Rasulullah SAW di asuh oleh Abu Thalib sejak usia 8 tahun, setelah kakek nya Rasulullah wafat, Abu Thalib yang dengan penuh kasih sayang merawat baginda Rasul. Abu Thalib juga yang melindungi dan mendukung dakwah Rasulullah SAW namun ternyata di akhir hayatnya Abu Thalib tidak mengucapkan kamilat Tauhid. Tugas kita hanya mengingatkan, manun taufik dan hidayah mutlak milik Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sahabat yang dimuliakan Allah SWT mungkin timbul dibenak kita pertanyaan, kenapa kita harus amar ma’ruf nahi munkar? Karena Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan nya, jika tidak mampu ubah lah dengan lisan, jika tidak mampu maka dengan hati yang demikian itu selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim). Dalam ayat Al-qur’an juga kita temukan penjelasan kenapa kita harus berdakwah, firman Allah SWT
وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَه
Artinya : “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyeru berbuat yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, mendirikan sholat, zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya”. (Qs. At-Taubah : 71).
ADVERTISEMENT
Imam Al-Qurtubi mengatakan dalam tafsirnya bahwa Allah telah menjadikan amar ma’ruf nahi munkar sebagai pembeda antara orang mu’min dengan orang munafik. Maka kita tau bahwa ciri-ciri yang paling istimewa dari orang-orang beriman adalah amar ma’ruf nahi munkar.
Sahabat yang dimuliakan oleh Allah SWT agar kita bersemangat dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar mengajak teman-teman dalam kebaikan perlu kita mengetahui keutamaan nya, diantaranya ;
Orang yang ber amar ma’ruf nahi munkar adalah umat terbaik sebagaimana ayat diatas (Qs. Ali Imran : 110)
Orang yang ber amar ma’ruf nahi munkar adalah orang yang memegang perkataan terbaik. Firman Allah SWT
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ.
ADVERTISEMENT
Artinya : “Dan siapakah yang paling baik perkataanya dari pada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata : sungguh aku termasuk orang-orang muslim yang berserah diri” (Qs. Fussilat : 33).
Orang yang ber amar ma’ruf nahi munkar akan mendapat pahala dari orang yang mengikuti tanpa megurangi fahala orang yang mengerjakan, hal ini kita lihat dalam sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Barang siapa yang menujukan kepada kebenaran, maka ia kan memperoleh pahala seperti orang yang serupa, tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakan”. Atau dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Brang siapa yang menjadi pelopor untuk kebaikan, lalu diamalkan oleh orang sesudahnya maka dicatat ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya tanpa mengurangi ganjaran orang yang mengikuti. Dan sebaliknya, siapa yang menjadi pelopor suatu amal kejelekan, kemudian diamalkan oleh orang lain, maka maka akan dicatat baginya dosa semisal orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun”.
ADVERTISEMENT
Orang yang beramar ma’ruf nahi munkar ia kan mendapat do’a dari para Malaikat, penduduk langit dan bumi kita lihat hadits yang diriwayatkan Imam Tarmizi Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “sesungguhnya para Malaikat serta semua penduduk langit dan bumi sampai semut-semut disarangnya mereka semua bersholawat, mendo’akan dan meminta ampun atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia”.
Orang yang ber amar ma’ruf nahi munkar ia sedang menjalankan pesan Nabi untuk saling mengingatkan dalam kebenaran sabda Rasulullah : “Agama itu adalah nasehat” ( HR. Muslim).
Sahabat yang di Rahmati oleh Allah SWT dalam hal ber amar ma’ruf nahi munkar kita ingat perkataan Ibnu Taimiah Rahimahullah orang yang ingin amar ma’ruf nahi munkar harus memiliki tiga bekal yaitu ; pertama Ilmu, maka mari kita bersemangat dalam menuntut ilmu, dan kita sampaikan apa yang kita tau sesuai kemampuan kita. Kedua lemah lembut. Dan ketika dengan bekal sabar, bahwa dalam mengubah seseorang tentunya tidak semudah membalik telapak tangan, kita memrlukan kesabaran dalam merangkul, menasehati dan mendampingi untuk munuju kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Terakhir saya ingin menguti hadits Rasulullah SAW, apa kata Rasul, “sampaikan dari ku, walau hanya satu ayat”. Dakwah tidak hanya lewat mulut namun dakwah bisa melalui tangan seperti karya tulis, dan bisa juga melalui sikap dan kepribadian kita. Semangat untuk kita anak muda, mari kita menjadi anak muda yang berkonstribusi untuk agama Allah menjadi pemuda-pemudi yang mengispirasi orang lain untuk berbuat kebaikan, buat agama Islam bangga memiliki kita pemuda-pemudi Islam yang mampu meneruskan perjuangan Rasulullah SAW.
Semangat! Mari kita manfaatkan masa muda dengan produktif, mari berdakwah sesuai kemapuan kita, hidup hanya satu kali, jadilah hidup yang berarti.