Konten dari Pengguna

Bantu Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pendampingan Pembukuan Digital

Nursiti Inka Kristi Purba
KKN TIM I UNDIP 2022/2023 Desa Gendoang, Kec. Moga, Kab. Pemalang, Jawa Tengah
18 Februari 2023 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nursiti Inka Kristi Purba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gendowang, Pemalang (10/02/2023) Berbagai pandangan muncul dari dampak revolusi industri 4.0 yang menjadikan cara-cara kerja manual berubah menjadi digital. Digitalisasi dapat membuat pekerjaan menjadi lebih fleksibel tanpa hambatan waktu dan ruang serta meningkatkan otonomi pekerja. Dengan ponsel pintar, pekerjaan dapat diselesaikan tanpa terhalang waktu dan lokasi. Digitalisasi naik hingga tiga kali lipat pada industri yang digunakan untuk transaksi penjualan, interaksi dengan konsumen dan supplier, serta proses bisnis lainnya (Harvard Business Review, 2016).
Gerakan digitalisasi telah merambah pada industri kecil seperti usaha kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Namun, digitalisasi ini belum sepenuhnya dapat diterima oleh para pelaku UMKM. Berdasarkan jumlah UMKM yang berhasil didampingi oleh komunitas pengembangan digitalisasi melalui gerakan Indonesia Go Digital, hanya 10% UMKM yang siap untuk menggunakan digital dan online secara penuh dalam kegiatan usahanya. Sebagian besar UMKM, menggunakan digital hanya pada tahap pemasaran dengan membuat katalog online atau memasukkan produknya pada markerplace tertentu, namun seluruh proses transaksi hingga pembayaran masih menggunakan metode manual.
ADVERTISEMENT
Kondisi inilah yang terjadi pada UMKM “Sanggar Pangan” di Desa Gendoang. Basis usaha Sanggar Pangan adalah cafe & resto yang menawarkan masakan rumahan namun modern beserta minuman dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun telah memiliki kemampuan digital menengah dan menggunakan media sosial sebagai sarana interaksi dengan pelanggan, Sanggar Pangan masih mengandalkan metode manual dalam pencatatan keuangan usahanya. Untuk itulah, pada 24 Januari 2023, mahasiswa KKN UNDIP TIM I tahun 2022/2023, Nursiti Inka Kristi Purba melakukan pengenalan dan pendampingan aplikasi pembukuan digital lewat program keilmuan yang bertema "Pengenalan Aplikasi Pembukuan Digital untuk Digitalisasi Manajemen Keuangan Pelaku UMKM" di Desa Gendowang.
Mahasiswa melakukan pendampingan aplikasi pembukuan digital ke salah satu pelaku UMKM. Pelaku UMKM terlihat antusias dengan pengenalan aplikasi pembukuan yang dilakukan.
Mahasiswa berhasil melakukan registrasi akun pelaku UMKM Sanggar Pangan. Aplikasi pembukuan telah siap untuk digunakan.
Pengenalan dan pendampingan aplikasi pembukuan digital ditekankan pada informasi umum aplikasi, kelebihan utama kenapa menggunakan aplikasi, bagaimana aplikasi bisa didapat, langkah-langkah registrasi akun, fitur-fitur dalam aplikasi dan manfaatnya, serta beberapa testimoni para pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang telah menggunakan aplikasi pembukuan tersebut. Pengenalan dan pendampingan aplikasi ini mendapat antusiasme yang baik dari pelaku UMKM Sanggar Pangan. Mengapa tidak? Selama menjalankan usaha belum ada manajemen pencatatan keuangan yang optimal pada UMKM ini. Bahkan lebih sering pencatatan keuangan diabaikan alias tidak dilakukan. Pencatatan manual menggunakan kertas dan pulpen juga sudah tidak relevan untuk dilakukan di era teknologi saat ini. Telah banyak aplikasi gratis dengan berbagai kemudahan dan kecanggihan fitur-fitur yang ditawarkan. Oleh karena itu, pengenalan dan pendampingan aplikasi pembukuan digital ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan keuangan digital para pelaku UMKM di Desa Gendowang.
ADVERTISEMENT