Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Lebih dari Sekadar Limbah, Kulit Pisang bisa Dijadikan Tepung?
6 Januari 2021 10:52 WIB
Tulisan dari Nur Syifa Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kejutan! Kulit pisang yang selama ini jadi sampah, ternyata bisa dimanfaatkan jadi makanan, lho! Mau tahu apa saja manfaatnya? Yuk simak terus infonya!
ADVERTISEMENT
Berbicara soal pisang, sepertinya tidak asing ya di telinga kita, karena buah ini sering sekali kita temui di pasar, supermarket, minimarket pokoknya dimana mana, deh! Ternyata, menurut Badan Pusat Statistik (2018) produksi pisang di Indonesia menduduki peringkat pertama produksi tanaman buah-buahan terbesar di mana sebanyak 7,26 juta metrik ton pisang terjual per tahun 2018. Sayangnya, kulit pisang yang merupakan produk sisa dari konsumsi pisang jarang sekali dimanfaatkan padahal kandungan gizi kulit pisang itu sendiri tidak kalah dengan buah pisangnya lho, guys! Bahkan menurut beberapa riset, kulit pisang sebenarnya sangat berpotensi untuk diolah menjadi berbagai macam bahan pangan karena kandungan gizinya yang tinggi, salah satunya jadi tepung kulit pisang! Penasaran, kan, apa saja kandungan tepung kulit pisang dan bagaimana cara pembuatannya? Yuk ikuti terus infonya.
Karakteristik tepung kulit pisang tidak jauh berbeda dengan tepung terigu pada umumnya sehingga dapat dijadikan alternatif untuk pemakaian tepung terigu. Dalam segi rasa, tepung kulit pisang memiliki rasa netral khas pisang. Warna tepung kulit pisang lebih coklat daripada tepung terigu karena tidak ada tambahan prosedur khusus untuk mewarnai tepung kulit pisang. Dalam aspek lain seperti bau dan bentuk, tepung kulit pisang memiliki karakteristik yang mirip dengan tepung terigu pada umumnya. Untuk kandungan gizinya, tepung kulit pisang memiliki kandungan yang beragam dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tepung kulit pisang mengandung karbohidrat yang tinggi dan juga kaya dengan zat gizi yang baik seperti kalium, serat, protein, dan zat besi yang sangat berguna untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan kulit pisang sebenarnya beragam, akan tetapi intinya adalah pemilihan kulit pisang, perendaman, pengeringan, penggilingan, dan penyaringan. Proses dimulai dengan memilih kulit pisang yang kualitasnya baik, kemudian mencacahnya menjadi bagian-bagian kecil. Kulit pisang yang telah tercacah selanjutnya akan dicuci dengan air bersih yang mengalir dan kemudian direndam dengan larutan yang terdiri dari air deionisasi, sodium metabisulfit, asam sitrat, dan sodium hipoklorit. Setelah itu, kulit pisang yang telah direndam dibilas dengan air bersih yang mengalir dan dikeringkan. Apabila telah kering, kulit pisang kemudian digiling dengan menggunakan gilingan dan hasil penggilingannya selanjutnya disaring untuk memisahkan tepung kulit pisang yang berukuran sesuai dan yang tidak sesuai. Setelah itu tepung didinginkan dan dapat disimpan.
ADVERTISEMENT
Nah, setelah mengetahui karakteristik dan kandungan gizi dari tepung kulit pisang, pasti kalian kepo kan apa saja sih produk yang bisa dihasilkan dari tepung kulit pisang?
Sebenarnya sama seperti tepung terigu pada umumnya, kulit pisang yang sudah diolah menjadi tepung dapat diolah kembali menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari dessert sampai makanan pokok. Menurut beberapa riset yang telah dilakukan, untuk beberapa jenis makanan seperti pasta, brownies dan mie kuning, tepung kulit pisang sebenarnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan pengganti maupun campuran tepung terigu. Selain menciptakan sensasi baru yang unik, tepung kulit pisang yang sejatinya memiliki kandungan gizi yang banyak juga secara otomatis dapat menambah kandungan gizi dari makanan tersebut, lho! Ditambah lagi tepung kulit pisang dapat dikatakan gluten free sehingga sangat aman bagi orang dengan alergi gluten.
ADVERTISEMENT
Keren banget, kan, guys? Kulit pisang yang selama ini kita anggap limbah ternyata memiliki segudang manfaat jika kita olah dengan baik, lho! Selain memiliki kandungan gizi yang baik, tepung kulit pisang dapat diolah menjadi berbagai produk, mengingat pemanfaatannya yang masih jarang dilakukan padahal potensinya sangat besar. Jika ditekuni dengan serius dan terus dilakukan uji coba untuk mendapatkan cita rasa yang dapat diterima oleh masyarakat, produk olahan tepung kulit pisang bahkan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Menarik, bukan? Yuk, manfaatkan potensi kulit pisang yang keren ini!
Penulis
Arini Zhafira & Nur Syifa Zahra
Mahasiswi S1 Ilmu Gizi Universitas Indonesia
Referensi
Amini Khoozani, A., Birch, J., & Bekhit, A. (2019). Production, application and health effects of banana pulp and peel flour in the food industry. Journal of food science and technology, 56(2), 548–559. https://doi.org/10.1007/s13197-018-03562-z
ADVERTISEMENT
Aryani, T., Mu'awanah, I. A. dan Widyantara, A. B., 2018. Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang Dan Perbandingannya Terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu. [online] jurnalnasional.ump.ac.id. Available at: <http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JRST/article/view/3094/2233> [Accessed 22 September 2020].
Bakar, S., Ahmad. N., Jailani., F., 2018. Chemical and Functional Properties of Local Banana Peel Flour. Journal of Food and Nutrition Research, 8(6)
Castelo-Branco, V.N., Guimarães, J.N., Souza, L., Guedes, M.R., Silva, P.M., Ferrão, L.L., Miyahira, R.F., Guimarães, R.R., Freitas, S.M.L., Reis, M.C.D. and Zago, L., 2017. The use of green banana (Musa balbisiana) pulp and peel flour as an ingredient for tagliatelle pasta. Brazilian Journal of Food Technology, 20.3
Djunaedi, E., 2006. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Sumber Pangan Alternatif dalam Pembuatan Cookies.
ADVERTISEMENT
Futeri, R. and Pharmayeni, P., 2014. Substituting wheat flour with banana skin flour from mixture various skin types of banana on making donuts. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 4(2), pp.76-80.
Hidiarti, O. and Srimiati, M., 2019. Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn) dalam Pembuatan Brownies. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1).
Khoozani, A.A., Birch, J. and Bekhit, A.E.D.A., 2019. Production, application and health effects of banana pulp and peel flour in the food industry. Journal of food science and technology, 56(2), pp.548-559.
Nelson, S.C., Ploetz, R.C. and Kepler, A.K., 2006. Musa species (banana and plantain). Species profiles for Pacific Island agroforestry, 15(2), pp.251-259.
Padam, B.S., Tin, H.S., Chye, F.Y. dan Abdullah, M.I., 2014. Banana by-products: an under-utilized renewable food biomass with great potential. Journal of food science and technology, 51(12), pp.3527-3545.
ADVERTISEMENT
Proverawati, A., Nuraeni, I., Sustriawan, B., dan Zaki, I., 2019. Upaya Peningkatan Nilai Gizi Pangan melalui Optimalisasi Potensi Tepung Kulit Pisang Raja, Pisang Kepok, dan Pisang Ambon. J. Gipas, 3(1).
Ramli, S., Alkarkhi, A., Yong, Y., Easa, A., 2009. Utilization of banana peels as a functional ingredient in yellow noodle. Asian Journal of Food and Agro-Industry. 2(03), 321-329.
Suntharalingam, S., & Ravindran, G. (1993). Physical and biochemical properties of green banana flour. Plant Foods for Human Nutrition, 43(1), 19–27. doi:10.1007/bf01088092
Türker, B., Savlak, N. and Kaşıkcı, M.B., 2016. Effect of green banana peel flour substitution on physical characteristics of gluten-free cakes. Current Research in Nutrition and Food Science Journal, 4(Special Issue Nutrition in Conference October 2016), pp.197-204.
ADVERTISEMENT