news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Tantangan dan Peluang Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan di Indonesia

Nurul Azzahra
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Maret 2025 12:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembelajaran Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembelajaran Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Dunia pendidikan Indonesia telah mengalami transformasi digital, yang membawa perubahan besar dalam metode pembelajaran dan cara siswa belajar. Pembelajaran daring juga dikenal sebagai pembelajaran dalam jaringan telah menjadi salah satu komponen penting yang mengubah sistem pendidikan di Indonesia. Pembelajaran tatap muka beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ), yang menggunakan teknologi digital, karena pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020. Meskipun penuh tantangan, langkah ini membuka banyak peluang untuk akses pendidikan yang lebih fleksibel, luas, dan inklusif. Namun, perubahan besar ini membawa beberapa tantangan, terutama terkait akses yang tidak merata ke infrastruktur dan teknologi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran daring menawarkan banyak kemudahan dan peluang, terutama bagi siswa yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas pendidikan konvensional. Dengan teknologi saat ini, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas pada lokasi dan waktu. Guru dan siswa telah banyak menggunakan platform pembelajaran daring seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Google Classroom untuk berinteraksi secara virtual. Ini memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran dengan lebih fleksibel, dan guru dapat mengajarkan mata pelajaran dengan cara yang lebih interaktif dengan menggunakan kuis, video, dan materi digital lainnya. Di sisi lain, pembelajaran daring juga membuka kesempatan bagi pelajar dari daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, yang sebelumnya sulit dijangkau akibat keterbatasan sekolah atau tenaga pengajar.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran daring menawarkan banyak kemudahan dan peluang, tetapi Indonesia menghadapi sejumlah masalah besar yang menghambat kesuksesan transformasi ini secara keseluruhan. Kesenjangan dalam akses teknologi antara daerah perkotaan dan terpencil merupakan salah satu masalah terbesar. Akses internet cepat dan perangkat teknologi seperti laptop dan smartphone sudah tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun, infrastruktur digital masih sangat terbatas di daerah terpencil di Indonesia, terutama di luar Jawa dan wilayah Indonesia Timur. Banyak pelajar di daerah ini kesulitan mengakses internet yang stabil atau bahkan tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti pembelajaran daring. Kondisi ini menyebabkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa di daerah perkotaan dan pedesaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa sejumlah besar sekolah di Indonesia tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran daring. Kegiatan belajar mengajar secara online hampir tidak mungkin di daerah yang sulit dijangkau karena jaringan internet seringkali lemah atau bahkan tidak tersedia sama sekali. Selain itu, beberapa program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk memberikan perangkat kepada siswa masih terbatas dan tidak mencapai semua wilayah yang membutuhkannya. Masalah ini memperburuk ketimpangan pendidikan, yang dapat memperburuk kesenjangan ekonomi dan sosial di masa depan.
Di sisi lain, transformasi digital membuka jalan bagi sistem pendidikan yang lebih kreatif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Teknologi memiliki kemampuan untuk menyediakan pembelajaran yang lebih personalisasi, yang merupakan salah satu keunggulan. Adanya aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) memungkinkan guru melacak perkembangan belajar masing-masing siswa secara lebih akurat dan memberikan materi pelajaran yang sesuai dengan kecepatan dan metode belajar mereka. Siswa yang lebih cepat memahami materi dapat melanjutkan ke topik berikutnya, sementara siswa yang membutuhkan lebih banyak waktu dapat mendapatkan dukungan lebih intensif. Oleh karena itu, teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih efisien yang mempertimbangkan gaya belajar unik setiap siswa.
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi di sekolah juga memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan menyediakan berbagai fitur menarik seperti simulasi, video interaktif, dan permainan edukasi, platform digital membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami. Ini memiliki potensi dalam meningkatkan keinginan siswa untuk belajar, terutama mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat ketertarikan belajar yang lebih rendah. Selain itu, teknologi memungkinkan pendidikan yang lebih terbuka, yang memungkinkan siswa mengakses berbagai sumber pendidikan global tanpa harus pergi ke luar negeri. Siswa di Indonesia memiliki akses untuk kuliah dan pelatihan dari universitas top dunia melalui program seperti Massive Open Online Courses (MOOC) dan platform pendidikan lainnya. Program-program ini membuka peluang belajar yang lebih luas dan beragam.
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga membuka peluang besar untuk peningkatan kualitas pendidik. Sekarang ada banyak platform pelatihan daring yang tersedia untuk guru untuk meningkatkan keterampilan profesional mereka, terutama dalam pengajaran berbasis teknologi. Pemerintah memulai program seperti Guru Penggerak dan Merdeka Mengajar untuk mendorong adopsi teknologi pendidikan dan melatih guru untuk menggunakannya dengan baik. Meningkatnya kemampuan guru untuk menggunakan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini kekurangan guru.
Namun, investasi yang lebih besar diperlukan dalam infrastruktur teknologi dan kebijakan yang mendukung kesetaraan pendidikan untuk memanfaatkan potensi besar ini. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak hal untuk mengatasi masalah kesenjangan ini, seperti memberikan bantuan perangkat dan meningkatkan kualitas jaringan internet di daerah terpencil. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti memastikan distribusi perangkat yang lebih merata, memperkuat jaringan internet di luar kota besar, dan memberikan pelatihan lebih lanjut kepada guru dan siswa tentang cara terbaik untuk memanfaatkan teknologi.
ADVERTISEMENT
Sektor swasta juga memainkan peran penting dalam hal ini. Pemerintah, perusahaan teknologi, dan lembaga pendidikan dapat bekerja sama untuk mengatasi kesenjangan akses. Sebagai contoh, beberapa perusahaan teknologi besar telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah di daerah terpencil untuk menyediakan perangkat dan pelatihan digital. Kerja sama ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dalam transformasi digital pendidikan di Indonesia.
Kesimpulannya, transformasi digital dalam pendidikan di Indonesia menawarkan banyak peluang untuk membuat sistem pendidikan yang lebih fleksibel, murah, dan berkualitas. Namun, untuk mewujudkan peluang ini, Indonesia harus mengatasi sejumlah masalah, terutama yang berkaitan dengan akses ke infrastruktur dan teknologi di wilayah terpencil. Namun, dengan upaya yang lebih terkoordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, transformasi digital ini dapat menjadi kunci untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT