Rute Baru “Tour de Singkarak 2018” di Kerinci Angkat Potensi Wisata Jambi

inilahjambi.com
Jika media adalah cerminan aktivitas masyarakatnya, maka lihatlah warna-warni negeri dari pantulan cahaya itu pada kami...
Konten dari Pengguna
30 April 2018 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari inilahjambi.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ket foto: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariadi (kanan), bersama Anggota DPR RI HM Bakri/metrojambi.com
ADVERTISEMENT
Inilahjambi – Iven olahraga kelas dunia Tour de Singkarak 2018 akan menambah rute baru. Jika sebelumnya rute balap sepeda ini hanya melewati kota-kota di Provinsi Sumatera Barat, tahun ini rute ditambah hingga memasuki wilayah Jambi, yakni Sungaipenuh dan Kerinci.
“Tahun ini kemungkinan tidak hanya melalui 18 kabupaten dan kota di Sumbar saja, tapi juga melalui Kerinci Provinsi Jambi,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rapat perdana persiapan Tour de Singkarak 2018, Senin kemarin.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariadi mengatakan, dengan diberikannya kesempatan para pebalap melintasi Provinsi Jambi dalam Tour de Singkarak 2018 ini, maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi Kerinci-Sungaipenuh, dan Provinsi Jambi umumnya.
ADVERTISEMENT
“Tour de Singkarak itu iven internasional. Dengan rute yang melewati Jambi ini, maka kita secara langsung dapat mempromosikan potensi wisata kita ke masyarakat dunia, khususnya mereka yang dari Eropa,” kata Ujang Hariadi, Jumat 27 April 2018.
Menurut Ujang, Kerinci khususnya sangat layak dipromosikan ke dunia pariwisata internasional. Selain keindahan alamnya, Kerinci juga kaya dengan ritual budaya.
Selain keindahan alam, kata Ujang, nantinya para pebalap, termasuk official, penonton dan jurnalis asing yang meliput Tour de Singkarak 2018 itu akan disuguhi macam-macam kesenian dari Kerinci dan Sungaipenuh.
“Sekarang tinggal kesiapan kita semua. Kesiapan infrastruktur dan sarana prasarana lainnya. Jangan sampai infrastruktur kita tidak mendukung sehingga iven ini batal melintasi Jambi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Panitia Tour de Singkarak 2018, lanjut Ujang, akan mencek kesiapan infrastruktur di Kerinci dan Sungaipenuh pada Mei mendatang, untuk rute balapan itu.
“Kami sudah koordinasikan persoalan itu ke pemerintah setempat termasuk dinas terkait agar bersama-sama mendukung kesempatan ini. Saya juga sudah melaporkan soal ini ke Plt Gubernur Jambi,” jelas Ujang.
Ide untuk dimasukkan Jambi sebagai salah satu rute Tour de Singkarak, menurut Ujang, tercetus saat kegiatan Rakor Gubernur se Sumatera tahun 2017 lalu yang diadakan di Jambi. Saat itu, wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit hadir dalam kegiatan itu.
“Waktu ngobrol santai dengan Pak Wagub Sumbar. Saya sampaikan usulan itu. Ternyata waktu rapat panitia Tour de Singkarak 2018 di Padang kita dihubungi panitia untuk hadir. Ternyata mereka memberi peluang Jambi untuk menjadi salah satu rute balapan tersebut,” papar Ujang lagi. “Melalui sejumlah pembahasan usulan ini bergulir. Jadi kita sama-sama berharap kegiatan ini lancar khususnya untuk rute di Jambi ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(nilahjambi.com)