Peran Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia

Pengertian peran lembaga

https://www.canva.com/design/DAFUsnIgkI4/HLlPUoMe1UV6_IhK6qnVyg/view?utm_content=DAFUsnIgkI4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Lembaga pendidikan Islam merupakah sebuah sarana dalam lingkungan masyarakat sebagai sebuah tempat pembelajaran yang didalamnya mengandung ajaran - ajaran Islam. Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk paling banyak di Indonesia. Islam memberikan spirit yang tinggi kepada umatnya untuk melakukan pencarian ilmu, dalam hal ini dapat dilihat dari banyak nya Al Qur'an dan Al Hadist yang menerangkan tentang keutamaan dan perintah dalam menuntut ilmu. Salah satu sarana penyebaran Islam yaitu melalui jalur pendidikan. Melalui jalur pendidikan ini, tentunya ada lembaga pendidikan yang berperan didalamnya untuk memajukan perkembangan Islam di Indonesia. Berkembangnya pendidikan Islam di Indonesia menjadikan prioritas utama masyarakat muslim karena besarnya arti pendidikan dalam mengkaji pengajaran Islam yang masih dikemas dengan sederhana.

Tujuan dibentuknya lembaga pendidikan Islam di Indonesia yaitu sebagai peningkatan keimanan peserta didik dalam masyarakat yang luas agar mereka dapat lebih memahami, mengenal, dan menjunjung tinggi nilai ajaran agama Islam. Selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik demi kemajuan Islam yang meluas baik kepada bangsa dan negara. Yang kedepannya dapat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, sehingga terbentuk generasi yang berakhlak karimah dan taat serta tunduk patuh kepada Allah SWT.

Tujuan pendidikan Islam itu sendiri tidak hanya bersifat kehidupan akhirat, tetapi juga bersifat duniawi. Sehingga tercipta pula generasi yang dapat menghadapi tantangan kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi. Di pondok pesantren pula memasukkan pelajaran bahasa asing ke dalam kurikulum wajib.

Salah satu lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi ajaran agama Islam yaitu pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan untuk mempelajari, mendalami, meresapi, serta mengamalkan ajaran Islam dengan moral keagamaan. Seiring dengan berkembangnya perubahan zaman, pendidikan di pondok pesantren mengalami perubahan pada bidang kurikulum dan metode pembelajarannya dalam rangka penyesuaian. Seperti salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Talib "Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”.

Pada mulanya, pondok pesantren merupakan tempat belajar tradisional yang mengajarkan agama islam secara sederhana, sebagai proses penerimaan agama baru di Indonesia. Karena sebelum Islam masuk ke Indonesia, agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia ialah Hindu dan Buddha. Oleh sebab itu, proses pembelajaran yang ada di pesantren pun mengalami perubahan. Semakin banyak pondok pesantren modern yang dibangun pada masa sekarang. Namun ada pula yang masih mempertahankan ajaran ilmu sufi, pesantren ini disebut dengan pesantren Salaf. Saat ini sudah banyak sekali lembaga pendidikan Islam yang berkembang pesat, mulai dari dasar, menengah, bahkan sampai perguruan tinggi.

Setelah kemerdekaan Indonesia, perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam pun mulai memiliki kemajuan karena pemerintah membuka beberapa peluang dan penyetaraan dengan sekolah umum lainnya, sehingga pendidikan Islam pun tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Sekarang sudah banyak sekolah umum yang mempelajari tentang ajaran - ajaran agama Islam. Jadi, ajaran Islam tidak hanya diperkuat pada lembaga pesantren.

Selain pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam yang berkembang yaitu madrasah. Madrasah merupakan lembaga pendidikan formal yang menyajikan kegiatan belajar-mengajar secara sistematis dan terpadu. Keberadaan madrasah berkembang lebih lanjut dari keberadaan Masjid. Agar tidak mengganggu kegiatan ibadah, dibuatlah tempat khusus untuk belajar yang disebut madrasah. Secara historis, madrasah muncul di Indonesia pada abad ke- 20. Madrasah ini awalnya bercorak keagamaan tapi kemudian pelajaran umum dimasukkan ke dalamnya.

Pendidikan madrasah untuk saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, sehingga dibangun seperti sekolah-sekolah modern yang terbentuk dalam tingkatan-tingkatan seperti madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Dengan tingkatan tersebut dapat menjadikan peserta didik lebih mudah belajar di madrasah. Dilihat dari pengelolaannya, pendidikan sistem madrasah ini memungkinkan cara pembelajaran secara klasikal. Hal ini berbeda dengan cara yang berkembang di pondok pesantren yang lebih bersifat individual. Pengelolaan sistem madrasah juga memungkinkan adanya pengelompokan pelajaran-pelajaran tentang pengetahuan Islam yang penyampaiannya dilakukan secara bertingkat-tingkat.

Lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa diantaranya Quraish Shihab, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy'ari, Mahmud Yunus, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka pula yang menjadikan pendidikan Islam menjadi sangat berkembang dengan cara memperbanyak membangun pondok pesantren dan madrasah - madrasah di Indoensia.

Dari pembahasan yang telah dibahas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya lembaga pendidikan Islam di Indonesia diharapkan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi ajaran Islam sehingga perkembangan agama Islam dapat lebih maju dengan selalu menuntun Al Qur'an dan Hadist sebagai pedoman. Lembaga pendidikan Islam mempunyai tujuan untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki manusia itu, yaitu pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap ajaran Islam, serta terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam peserta didik.

Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang sudah hadir di Indonesia sejak lama, perkembangannya diperkirakan beriringan dengan masuknya Islam di Indonesia. Karena munculnya pesantren di Indonesia sudah sejak lama, pesantren juga berperan dalam proses kemerdekaan Indonesia. Pesantren tumbuh dan berkembang sesuai dengan berkembangnya zaman, hal ini karena pesantren memiliki sikap yang terbuka dan bersifat dinamis terhadap perkembangan zaman, hal ini lah yang menyebabkan pesantren tetap terus tumbuh dari zaman ke zaman, generasi ke generasi. Dan karena sifat ini lah pesantren dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu pesantren modern yang mengembangkan kurikulumnya dan pesantren tradisional yang masih mempertahankan kearifan lokalnya. Hal inilah yang menjadi keunikan dari pesantren yang membuat pesantren mampu bertahan hingga sekarang.

Sedangkan Madrasah adalah salah satu lembaga pendidikan yang mampu mengombinasikan pendidikan yang bersifat keislaman dan yang bersifat umum. Seiring perkembangannya madrasah semakin maju dan tingkat pendidikannya seperti sekolah modern, adapun tingkat-tingkatannya yang sering disebut adalah madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah, hal ini dibentuk agar mudahnya untuk mendidik para pelajarnya. Adapun tujuan madrasah yaitu mengajar dan memberikan pendidikan tentang agama islam, menyebarkan agama islam, menyelamatkan manusia dari hal-hal yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam api neraka.