Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Situs Web untuk Desa Wisata

Nurul Fauziyah Choliyati
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman
20 September 2023 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Fauziyah Choliyati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/image-photo/social-network-user-login-website-mock-252720652
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-photo/social-network-user-login-website-mock-252720652
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia. Di Indonesia sendiri, desa wisata telah menjadi salah satu fokus dalam pengembangan pariwisata lokal. Tapi sebelum membahas lebih jauh lagi, pernah kepikiran gak sih, darimana ya kira-kira orang bisa tau kalau suatu desa itu dijadikan sebagai tempat wisata? Dapat informasinya darimana ya? Lalu bagaimana suatu desa dapat mempromosikan dirinya secara global bahwa desa tersebut adalah memang dijadikan sebagai tempat wisata? Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Apakah kalian pernah mendengar tentang website? Yups, kayaknya hal tersebut memang sudah bukan menjadi hal yang asing lagi ditelinga banyak orang ya. Website sendiri merupakan sebuah halaman atau kumpulan halaman yang dapat diakses melalui internet yang biasanya terdiri dari gambar atau foto, video, dan elemen interaktif lainnya yang dirancang untuk menyediakan informasi kepada pengguna internet.
Lalu apa sih hubungannya sama desa wisata?
Website dalam konteks desa wisata sendiri dapat dianggap sebagai jendela terbuka dunia lho. Maksudnya adalah, dengan penggunaan website, memungkinkan desa-desa wisata untuk mempresentasikan segala potensi dan daya tarik yang dimilikinya kepada khalayak ramai. Ini berarti dengan menggunakan website, khalayak bisa dengan mudah mengakses dan mendapatkan informasi baik itu tentang budaya lokal, kuliner, bahkan aktivitas yang dipresentasikan dan dipromosikan oleh desa wisata tersebut.
https://www.shutterstock.com/id/image-illustration/digital-generated-devices-on-desktop-responsive-336919673
Promosi Yang Lebih Efektif
ADVERTISEMENT
Penggunaan website memungkinkan desa wisata untuk memasarkan diri secara lebih efektif daripada metode promosi konvensional yang tidak melibatkan penggunaan teknologi internet atau media digital. Hal ini karena dengan menggunakan website, desa wisata tersebut bisa dengan mudah leluasa mengunggah foto, video, hingga deskripsi yang menarik untuk menarik perhatian dari calon wisatawan.
Informasi Yang Lengkap
Website dapat memuat informasi yang lengkap tentang desa wisata, seperti peta lokasi, harga tiket masuk, jam operasional, dan kontak yang dapat dihubungi. Nah, hal ini akan memudahkan para calon wisatawan yang ingin berkunjung ke desa wisata tersebut. Nantinya, hanya dengan mencari nama desa wisata yang dituju, website akan memberikan informasi lengkap seperti yang telah disebutkan di atas.
ADVERTISEMENT
Interaksi Dengan Wisatawan
Website memungkinkan interaksi langsung antara desa wisata dan calon wisatawan. Desa dapat merespon pertanyaan, memberikan rekomendasi kepada calon wisatawan, serta menerima umpan balik yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
https://www.shutterstock.com/id/image-vector/web-development-coding-cross-platform-website-1128653108
Namun, disamping manfaat yang didapatkan seperti yang sudah disebutkan diatas, ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi, diantaranya:
1. Pengelolaan Konten
Website memerlukan pengelolaan konten yang konsisten dan berkualitas. Nah, hal ini berarti bahwa suatu desa wisata dalam mempresentasikan dan mempromosikan dirinya itu harus bisa membuat konten-konten yang menarik dan berkualitas, sehingga jika ada calon wisatawan yang melihat konten tersebut akan merasa tertarik untuk berkunjung.
2. Keamanan Data
Keamanan data adalah suatu hal yang paling krusial, apalagi jika data tersebut mencakup data-data penting baik milik pengelola website maupun milik wisatawan. Nah, desa wisata juga perlu memastikan bahwa informasi-informasi pribadi yang terkumpul dijamin aman dan terlindungi.
ADVERTISEMENT
3. Pesaing
Persaingan dalam industri pariwisata bisa dikatakan sangat ketat lho. Untuk itu, desa wisata harus dapat mengelola websitenya dengan optimal serta memiliki strategi-strategi promosi yang efektif agar dapat bersaing dengan desa wisata lainnya.
Nah sekarang kita udah tau nih, gimana sih suatu desa dapat mempromosikan dirinya secara global sehingga orang-orang tau bahwa desa tersebut adalah memang dijadikan sebagai suatu tempat wisata. Pemanfaatan website untuk desa wisata ini memang menjadi satu langkah penting dalam menghadirkan pariwisata lokal Indonesia ke panggung global. Dengan perhatian dan pengelolaan yang tepat, website dapat menjadi alat yang kuat dalam menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi desa serta melestarikan budaya lokal.