Andi Sudirman Sulaiman, Adik Mentan yang Jadi Cawagub Sulsel dari PDIP

15 Oktober 2017 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Megawati Soekarnoputri pada Minggu (15/10) lewat rapat koordinasi mengumumkan bahwa PDIP mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai cagub-cawagub Sulawesi Selatan dalam Pilkada Serentak 2018 mendatang. Nurdin Abdullah dikenal luas sebagai bupati yang sukses membawa Bantaeng menjadi kota yang makmur. Lalu siapakah Andi Sudirman Sulaiman?
ADVERTISEMENT
Andi Sudirman Sulaiman adalah adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Andi Sudirman Sulaiman merupakan alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin tahun 2001 dan telah bekerja di perusahaan tambang ternama di Australia. Usianya masih muda, 34 tahun.
Usia muda Andi Sudirman dan pengalamannya di dunia internasional adalah penyebab mengapa Nurdin Abdullah, bupati yang bergelar profesor, memilih dia sebagai pendampingnya.
"Dia (Sudirman) selain punya pengalaman di perusahaan internasional, masih muda juga dapat diajak kerja sama bersinergi bersama serta representasi suara dari wilayah utara dari segi geopolitik," ujar Nurdin Abdullah pada 7 Oktober lalu seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, keluarga besar adik Mentan ini cukup besar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang diketahui jumlah pemilihnya kedua terbesar setelah Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
"Didoakan semoga lancar, kalau tidak ada aral melintang kami akan deklarasi di atas tanggal 20 Oktober," kata Nurdin.
Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Foto: Facebook/Andi Sudirman Sulaiman)
zoom-in-whitePerbesar
Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Foto: Facebook/Andi Sudirman Sulaiman)
Terpilihnya Sudirman menggeser Tanri Bali Lamo, yang sebelumnya digadang-gadang akan berpasangan dengan Nurdin. Pasangan ini gagal terwujud karena tidak jelasnya kendaraan politik yang hendak mereka pakai.
Nurdin Abdullah mantap bertarung di Pilgub 27 Juni 2018 dengan mandat tiga parpal yaitu PAN, PDI-P dan PKS dengan total 20 kursi di DPRD Provinsi Sulsel. Nurdin optimistis bisa menambah dukungan kursi dari parpol lainnya masih tersisa sebelum mendaftar di KPU Sulsel awal Januri 2018.
Jumlah kursi DPRD Sulsel yakni, PAN sebanyak sembilan kursi, PDI-P lima kursi dan PKS enam kursi, total 20 kursi dalam koalisi parpol tersebut. Nurdin mendapatkan dukungan itu setelah melakukan manuver politik dengan melobi elite politik di tingkat pusat.
ADVERTISEMENT