Arifin Ilham: Punya Istri 3 Masya Allah, Punya Istri 4 Allahu Akbar!

6 Oktober 2017 19:02 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Arifin Ilham (Foto: Facebook/K. H. Muhammad Arifin Ilham)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Arifin Ilham (Foto: Facebook/K. H. Muhammad Arifin Ilham)
ADVERTISEMENT
Poligami hanya diperuntukkan bagi pria yang mampu, yang tidak mampu cukup satu istri saja.
ADVERTISEMENT
Pesan dari Arifin Ilham (48) ini penting karena Arifin Ilham adalah sosok yang telah merasakan bagaimana memiliki seorang istri selama belasan tahun, kemudian menambah satu istri, lalu menambah lagi beberapa tahun kemudian, sehingga dia kini memiliki tiga istri. Arifin Ilham sejauh ini adalah contoh pelaku poligami yang berhasil.
Berhasil dalam konteks ini, publik sejauh ini mengetahui pernikahan Arifin Ilham tetap akur, bahkan istrinya terlibat dalam dakwah yang digencarkan Arifin Ilham. Tak jarang istrinya juga berkegiatan bersama. Kerukunan para istri ini tentunya juga karena Arifin Ilham cukup adil dalam memberi nafkah lahir-batin dan mampu memimpin dan memberi teladan.
Arifin Ilham menceritakan penggalan kisah pernikahannya dengan istri ketiganya di depan sebuah pengajian pada 3 Oktober 2017. Pengajian yang bisa disaksikan di Facebook Arifin Ilham itu berlangsung cair, diwarnai tawa jemaah.
ADVERTISEMENT
Arifin Ilham berceramah tentang tobat dan istighfar. Namun di sela-selanya dia mengisinya dengan hal-hal yang ringan dan mengundang tawa, termasuk juga kisah pernikahannya yang ketiga.
Istri Pertama Arifin Ilham Naik Kuda (Foto: Instagram @yuni_syahla_aceh)
zoom-in-whitePerbesar
Istri Pertama Arifin Ilham Naik Kuda (Foto: Instagram @yuni_syahla_aceh)
Setelah berbicara tentang istri ketiganya, Arifin menegaskan bahwa poligami adalah bagi yang mampu.
“Jadi ya Bunda, (poligami) bagi yang mampu. Kalau tidak (mampu), cukup satu saja,” ujar Arifin ditirukan jemaah ibu-ibu yang juga sambil tertawa.
“Makanya kalau (punya) istri satu: alhamdulillah. Istri dua: Subhanallah. Istri tiga: Masya Allah. Istri empat: Allahu Akbar!” kata Arifin Ilham sembari mengangkat tangan kanannya. Ucapan zikirnya ini diikuti oleh jemaah ibu-ibu, lagi-lagi setelah itu diiringi derai tawa.
Arifin Ilham kemudian kembali ke materi ceramahnya. “Jadi selesaikan masalah dengan taubat dan istighfar. Yang susah rezeki, yang susah jodoh, tobat dan istighfar adalah obatnya,” ungkap Arifin Ilham.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan, tiga istri Arifin Ilham adalah Yuni dari Aceh, Raina Bawazier keturunan Yaman, dan seseorang yang oleh Arifin disebut janda beranak dua dan berusia 37 tahun dari suku Sunda.
Menurut penelusuran kumparan (kumparan.com), istri ketiga Arifin tersebut bernama Femma, asal Bogor, bekerja sebagai notaris, dan sedang menempuh pendidikan S3 di sebuah PTS.
Jangan Main-main dengan Poligami
Poligami bukanlah perkara sepele dan tidak patut untuk dibuat main-main karena terbawa nafsu. Pada 28 April 2017, Arifin Ilham memaparkan sejumlah kesalahan berpoligami.
"Jangan main-main dengan poligami, walaupun itu syariat Allah. Tapi harus berhati-hati dengan hukum Allah. Daripada bercerai, anak jadi korban, istri jadi korban, cukup satu istri saja. Tapi kalau bisa damai seperti ini, maka itu jauh lebih utama, Allahuakbar," ujar Arifin Ilham yang kala itu masih beristri dua, dalam akun Instagram.
ADVERTISEMENT
Arifin Ilham kemudian menulis 10 kesalahan poligami, berikut tulisan selengkapnya:
Subhanallah renungan bagi para sahabatku yang ingin berpoligami, sebaiknya kenali dulu di antara kesalahan-kesalahan POLIGAMI ini :
1. Sebagai imam belum jadi teladan bagi keluarga.
2. Hanya maunya pada Sunnah poligami, sementara sunnah sunnah yang lain belum ditegakkan, seperti tahajjud, berjamaah di mesjid, selalu jaga wudhu dst.
3. Fisik yang kurang mumpuni, sakit-sakitan, sakit kronis, sudah uzur, lemah biologis dsb
4. Rizki belum mapan, untuk keluarga satu saja sudah keteteran.
5. Menyakiti istri pertama dengan menceraikan, ini kesalahan sangat fatal. Nafsu durjana namanya.
6. Miring sekali hanya asyik pada yang kedua, atau yang kedua disembunyikan, terkatung katung.
ADVERTISEMENT
7. Tidak pakai surat resmi KUA, apalagi nekat memalsukan.
8. Tidak bertanggung jawab pada anak-anak, atau anak-anak teracuhkan bahkan tersakiti sehingga menimbulkan dendam dan traumatik karena kelakuan bapaknya.
9. Mengawini saudari kandung istri.
10. Lebih dari empat. Sekiranya belum siap, jangan paksakan diri, daripada kemudian keluarga hancur, cerai, anak anak jadi korban nafsu durjana, lebih baik CUKUP SATU ISTRI SAJA BAHAGIA DUNIA AKHIRAT. Untuk apa poligami kalau hanya menghancurkan hakikat tujuan nikah yaitu "sakinah". Kedepankanlah iman dan akal yang sehat agar tidak menyesal dunia akhirat. Semoga renungi ingin bermanfaat, sahabatku tercinta...aamiin.
Nasihat Arifin Ilham ini juga seirama dengan nasihat Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia, K.H. Muhammad Cholil Nafis. Nafis belum lama ini menyatakan perlu ada landasan kuat ketika seseorang melakukan poligami.
ADVERTISEMENT
Mereka yang berniat melakukan poligami perlu melihat kemampuan diri--melihat kapasitas ekonomi, dan kemampuan berperilaku adil.
“Bicara keadilan adalah mampu membagi waktu, membagi harta, dan membagi perhatian,” ujar Cholil.
Ustaz Arifin Ilham (Foto: Facebook/K.H Muhammad Arifin Ilham)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Arifin Ilham (Foto: Facebook/K.H Muhammad Arifin Ilham)