Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ini Bukan Salju di Eropa, Tapi Es di Bandung
19 April 2017 20:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Bandung, Rabu (19/4) siang. Bahkan hujan es sempat turun di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
Humas BNPB Sutopo melalui twitter menyebut, hujan es adalah hasil kondensasi yang terlewat dingin di atmosfer.
Sutopo juga mencuit pemandangan hujan es yang mirip salju. "Ini bukan salju di Eropa tapi es di Bandung. Hujan es terjadi bersamaan dengan hujan disertai angin kencang di Kota Bandung 19/4/2017 siang," tulisnya.
Gang Ditutupi Es Mirip Salju
Hujan es antara lain terjadi di kawasan Sadang Serang dan Dipati Ukur. "Awalnya terdengar suara tuk tuk tuk di atas genting, ketika saya cek ternyata itu es," kata salah seorang warga Jalan Sadang Sari 43 Kota Bandung, seperti dilansir Antara.
Lala menuturkan hujan es yang melanda atap rumahnya tersebut ukurannya sebesar kelereng. "Kaca jendela rumah sampai retak akibat hujan es tadi. Ngeri juga sih tadi pas hujan es," kata dia.
ADVERTISEMENT
Warga lainnya, Nastiti, menuturkan hujan es juga melanda kawasan Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung. "Tadi di gang itu banyak es. Mirip salju," kata Nastiti.
Suhu Minus 44 Derajat
Sementara itu, Prakirawan BMKG Bandung Neneng Sugianto mengatakan ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil hingga sebesar kelereng.
Menurut dia, hujan es ini terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es.

"Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin hingga mencapai freezing level. Dengan suhu minus 44 derajat Celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih berupa butiran es," kata Neneng.
ADVERTISEMENT
Cuaca yang kurang bersahabat di Bandung hari ini juga menyebabkan belasan pohon tumbang. Papan reklame di flyover Antapani juga tumbang.
