Netty Sebut Dukungan Aher Modal Terbesar Maju Pilgub Jabar 2018

Aher dan istri (Netty) mencicipi kopi (Foto: Novrian Arbi/ANTARA)

Nama Netty Prasetyani juga santer disebut meramaikan Pilgub Jabar 2018. Bagi Netty, dukungan dari suaminya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, adalah modal terbesar untuk merebut kursi Jabar-1.

"Kalau saya sebagai istri selama suami (Ahmad Heryawan) mendukung memberikan akses dan ruang, alhamdulillah itu satu modal terbesar," kata perempuan 47 tahun ini saat ditemui di sela-sela festival kopi di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (19/3), seperti dilansir Antara.

Netty yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, menuturkan, pertimbangan untuk maju tidak hanya mendapat dukungan dari sang suami, namun kehadiran partai pengusung dan kepercayaan masyarakat jadi bahan pertimbangan lain.

"Insyaalah, kalau Allah mengizinkan," kata kader PKS ini.

Netty mengakui, sejauh ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol, namun hanya sebatas obrolan santai yang tidak mengarah pada isu pilgub.

“Kita masih ngobrol santai dengan berbagai partai karena selama ini kan hubungan saya dengan partai baik, dengan tokoh dengan politisi baik dalam rangka mengokohkan program," bebernya.

Sekilas Netty Prasetyani

Tanggapan Aher

Di tempat yang sama, Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, jika Netty maju dalam bursa calon Gubernur Jawa Barat, ia tidak akan menahannya selama mendapat dukungan dari partai dan masyarakat.

"Jawaban ya belum berubah, saya bilang masih proses, kita tidak tahu ujung proses seperti apa. Kalau partai mendukung dan masyarakat mendukung, saya tidak bisa menahannya," kata Aher.

Meski begitu, Aher mengakui sudah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol yang akan dijadikan kendaraan politik istrinya. Namun Aher enggan menyebut partai mana yang sudah menjalin komunikasi.

"Sudah ada, tapi masih dirahasiakanlah. Tenang dijamin ada," kilahnya.

Baca juga: Deddy Mizwar-Netty Heryawan Bisa Saja Berpasangan untuk Pilgub Jabar

Deddy Mizwar, Netty, Aher (Foto: Novrian Arbi/ANTARA)

Saat disinggung mengenai isu akan dipasangkannya Netty dengan Deddy Mizwar, Aher menyebut kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun kata Aher, keputusan siapa yang akan dipasangkan dengan siapa, biasanya selalu terjadi di akhir pendaftaran calon.

"Kita tunggu karena biasanya pasang memasang itu di akhir," ujarnya.