Qatar Airways: Penerbangan Indonesia-Qatar Beroperasi Seperti Biasa

6 Juni 2017 14:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pesawat Qatar Airways di Doha (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Qatar Airways di Doha (Foto: REUTERS/Stringer)
Qatar Airways menyebut pelarangan penerbangan maskapai tersebut ke Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab, tidak terpengaruh ke penerbangan Indonesia dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
"Tidak terpengaruh dan kami beroperasi seperti biasa," kata Marketing Coordinator Qatar Airways Laila Nurlaila Purnamasari seperti dilansir Antara, Selasa (6/6).
Laila menyebutkan saat ini frekuensi penerbangan Qatar Airways dari dan ke Indonesia sebanyak enam kali per harinya, yaitu Doha-Jakarta tiga kali dan Doha-Denpasar tiga kali.
Qatar Airways sebelumnya memastikan akan menambah satu penerbangan ke Bali pada Juli 2017 setelah penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Maskapai tersebut sepakat menjadikan Bali sebagai destinasi wisata utama dan mempromosikan paket perjalanan khusus kepada penumpang.
ADVERTISEMENT
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni juga menyebut pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi dkk dengan Qatar tidak berdampak pada penerbangan langsung Indonesia-Qatar.
"Tidak ada pengaruh signifikan ke penerbangan kita. Untuk penerbangan ke Indonesia aman-aman saja karena memang tidak terdampak dari larangan itu," katanya.
Masalah Bagi Jemaah Umrah
Masalah baru muncul bila penerbangan ke Doha lebih bersifat transit, seperti yang dialami oleh jemaah umrah Indonesia.
Untuk kasus itu, kata Maria Kristi, pihaknya tengah menangani penerbangan jamaah umrah yang transit di Doha untuk tetap bisa tiba di Arab Saudi.
Langkah yang dilakukan, salah satunya yaitu memindahkan para penumpang tersebut ke maskapai lain, di antaranya 20 jamaah sudah diterbangkan dengan Saudi Airlines dan 45 lainnya dengan Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Data lainnya terus dimonitor karena tidak semua penerbangan Indonesia ke Qatar itu lanjut ke Arab atau tiga negara lainnya yang melarang," katanya.
Imbauan Qatar Airways
Sementara dalam websitenya, Qatar Airways memasang pengumuman yang bunyinya sebagai berikut:
Qatar Airways telah menangguhkan semua penerbangan ke Kerajaan Arab Saudi, UEA, Kerajaan Bahrain dan Mesir sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Semua pelanggan yang memesan penerbangan yang terpengaruh akan diberikan pilihan alternatif, termasuk opsi pengembalian dana penuh untuk tiket yang tidak terpakai dan rebooking gratis ke tujuan jaringan Qatar Airways yang terdekat.
Profil Negara Qatar
Mengutip Arab News, Qatar adalah salah satu negara Arab terkecil. Jumlah penduduknya 2,4 juta, 90 persen orang asing. Luas wilayahnya 11.437 km persegi.
ADVERTISEMENT
Negara ini adalah protektorat Inggris selama 55 tahun sampai 1971, ketika menolak untuk bergabung dengan UAE dan kemudian berkembang menjadi kerajaan independen.
Qatar diperintah oleh keluarga Al-Thani sejak pertengahan abad ke-19. Emir saat ini, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, mulai berkuasa pada 2013 setelah ayahnya Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani lengser.
Pengalihan Rute Terbang Qatar Airways (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalihan Rute Terbang Qatar Airways (Foto: Bagus Permadi/kumparan)