Saksi: Ada 9 Jeriken Bensin di Mobil Kijang, Semuanya Tak Ditutup

16 April 2017 14:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil lain di TKP terbakarnya avanza di Cawang. (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Dua mobil Kijang yang ditinggalkan pemiliknya di jalan layang MT Haryono, berdekatan dengan mobil Avanza yang terbakar, telah diamankan polisi. Di dalam dua mobil tua itu total terdapat 9 jeriken BBM.
ADVERTISEMENT
Moses (50), koordinator lapangan (korlap) keamanan pengajian tablig akbar menyambut Isra Mi’raj yang mengundang Habib Rizieq Syihab, menuturkan, jeriken itu berwarna putih berukuran 30 liter.
“Isinya setengah jeriken berisi cairan berwarna biru, kami duga pertamax. Masing-masing (mobil) terdapat 5 jeriken dan 4 jeriken dan semuanya tidak ditutup. Tempatnya di belakang jok sopir,” beber Moses yang ditemui kumparan (kumparan.com) di lokasi tablig akbar di Jalan Cawang II, Jakarta Timur, Minggu (16/4) siang.
Mobil lain di TKP terbakarnya avanza di Cawang. (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Dua mobil itu adalah Kijang Grand B 1525 AD dan Kijang kapsul B 7208 XQ. Keterangan polisi sebelumnya, bensin yang ditemukan adalah dua jeriken di masing-masing mobil.
Moses menceritakan, ulama yang datang ke pengajian tersebut antara lain Habib Rizieq Syihab, Habib Muchsin Al Attas dan Habib Hamid.
ADVERTISEMENT
Rangka Mobil Terbakar di Cawang (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Dia menuturkan Habib Rizieq dan Habib Muchsin Al Attas masih di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB, tak lama kemudian polisi menderek mobil Avanza dan dua mobil Kijang yang ditinggal pergi pemiliknya itu.
Menurut polisi, peristiwa terbakarnya Avanza di dekat lokasi pengajian sekitar pukul 00.25 WIB. Sedang menurut Moses, kebakaran terjadi 5 menit sebelum pengajian hendak berakhir.
Lokasi pengajian jemaah FPI di Cawang. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
“Terjadinya pada waktu doa penutup oleh Habib Rizieq. Kurang lebih 5 menit sebelum acara pengajian selesai,” ungkap Moses.
Moses menceritakan, mobil itu terbakar di Jalan MT Haryono yang memiliki kontur lebih tinggi dibanding Jalan Cawang II yang ada di sisi kirinya.
“Mobil terbakar di atas (Jalan MT Haryono) dan kemudian mundur ke belakang kira-kira 100 meter ke jalan yang dipenuhi oleh ribuan jemaah. Mobil menabrak 4 motor. 3 Motor sempat dikeluarkan dan 1 motor ketahan oleh ban belakang mobil yang terbakar, motor tersebut tidak terbakar,” bebernya.
ADVERTISEMENT
“Mobil berhasil dipadamkan dengan air, dengan bantuan extinguisher (alat pemadam api partabel) dengan berat masing-masing 5 kg, dipinjam dari WIKA,” beber Moses, yang menyebut dua nopol yang melekat di mobil Kijang adalah palsu.