Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Underpass Mampang-Kuningan, Solusi Macet Ibu Kota
15 Maret 2017 21:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta terus berusaha mengurai kemacetan, salah satunya dengan membangun underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Pembangunan itu diiringi dengan rekayasa lalu lintas sejak 10 Maret hingga Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Foto di atas menunjukkan proses pembangunan underpass tersebut, Rabu (15/3). Jalan yang semula empat lajur, menyempit menjadi dua lajur mix traffic. Artinya, bus TransJ bercampur dengan kendaraan lainnya, tidak lagi melewati jalurnya yang menjadi bagian proyek underpass. Dan seperti halnya pembangunan infrastruktur pada umumnya, lalu lintas di sekitar proyek semakin tersendat pada jam-jam sibuk.
Sedangkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan saat ini adalah:
- Kendaraan dari arah Ragunan menuju Blok M dapat melalui Jl Mampang Prapatan VII dan Jl Bangka Raya.
- Kendaraan yang akan menuju Pancoran harus melewati Jl Duren Tiga kemudian mengarah ke Jl Pasar Minggu.
- Kendaraan dari arah Blok M yang menuju Semanggi diarahkan melalui Jl Kuningan Barat Raya.
ADVERTISEMENT
- Kendaraan dari Menteng yang akan menuju Ragunan diatur melalui Jl Taman Patra Terusan hingga Jl Gatot Subroto.
Rekayasa akan berubah seiring dengan tingkat kemajuan pembangunan underpass.
Panjang underpass Mampang-Kuningan sekitar 800 meter dengan lebar 20 meter atau empat lajur jalan. Pembangunan underpass diperkirakan selesai akhir tahun 2017. Underpass tersebut diharapkan memperlancar arus lalu lintas dari Mampang ke Kuningan dan sebaliknya.