Pantai Pulau Kodok, Wisata Alternatif Murah di Kota Tegal

Jika singgah di kota Tegal dan bertanya dimana objek wisata pantai yang recommenced, kebanyakan dari mereka akan menjawab Pantai Alam Indah (PAI) dan Pantai Purwahamba Indah (Purin).

Tapi, tahukah kamu, ada satu spot wisata pantai di kota Tegal yang tak kalah Indah dan bakal menjadi spot wisata alternatif selain PAI dan Pur -In? Ya, namanya pantai Pulau Kodok.

Pantai ini lokasinya tidak jauh dari Pantai Alam Indah (PAI) yang sudah menjadi destinasi wisata andalan kota Tegal. Hanya berjarak beberapa kilometer saja.

Pantai Pulau Kodok akhir akhir ini banyak dikunjungi oleh masyarakat karena tempatnya yang masih alami, jauh dari hiruk pikuk kendaraan, serta suasananya yang adem. Selain itu, murahnya harga makanan dan bebas retribusi juga menjadi daya tarik tersendiri.

Bayangkan saja, sekarang ini, jika masuk ke dua destinasi pantai sebelumnya yang sudah familiar (PAI dan Pur-in), warga harus membayar bea masuk , kemudian untuk yang membawa kendaraan dikenakan biaya parkir liar (lagi) di lokasi, belum lagi untuk jajan makanan dan bahkan sekedar pipis di toilet saja harus bayar 3.000 (lebih Mahal dari toilet di Jakarta sekalipun). Jika di total, untuk menikmati suasana pantai saja pengunjung harus merogoh kocek minimal 10.000,- (retribusi 4 ribu, parkir liar 2 ribu, dan toilet 3 ribu, dan bayar pengamen atau pengemis yang sering berkeliaran di objek wisata seribu). Itu baru hitungan per orang. Jika membawa keluarga, minimal 50ribu bisa habis sekali kunjungan.

Uang 10 ribu, di Pantai Pulau Kodok sudah bisa untuk membeli makanan seporsi, lengkap dengan minuman teh manis atau softdrink. Kalaupun ada biaya parkir, palingan seikhlasnya, bisa seribu atau dua ribu perak. Bonusnya, pemandangan pantai yang Indah dan suasana alami serta beragam fasilitas gratis, seperti hammock dan balai balai dengan semilir angin dibawah pohon cemara. Dan pulangnya bisa membawa kenang-kenangan foto yang instagrammable seperti foto diatas.

Kabarnya, pantai Pulau Kodok sudah dilirik oleh pemerintahan kota Tegal untuk dijadikan objek wisata alternatif selain PAI dan Pur-in.

"Saya seumur-umur baru lihat pantai pulau kodok, Kalau tempat wisata ini semakin ramai maka warga juga bisa meningkatkan kesejahteraan,” ucap Plt Walikota Tegal Drs HM Nursholeh MMPd mengawali sambutan di Sela acara warga di sekitaran pantai.

"Bagaimana obyek wisata ini bisa dikembangkan menjadi obyek wisata pantai kedua setelah PAI, jalan yang akan menuju ke pulau kodok akan di betonisasi minimal bisa untuk simpangan mobil termasuk di kasih tanggul sehingga kalau ada rob tidak akan kemana mana,” tambah Kang Nur yang langsung disambut tepuk tangan warga sekitar, tanda setuju dengan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Tegal ini.

Untuk lebih menarik dan lebih memperkenalkan lebih luas pantai pulau kodok di gerbang masuk juga diperlukan patung atau gapura agar menunjukan kepada para pengunjung keberadaan pantai tersebut, dimana nanti desainnya akan disayembarakan.

"Semua warga harus bersatu untuk pengembangan pantai pulau kodok demi untuk kepentingan umum dan kepentingan yang lebih besar,” pungkas Kang Nur.

Camat Tegal Timur, Indardi juga menambahkan bahwa semakin hari pantai martoloyo atau pantai pulau Kodok maka atas kesepakatan warga kelurahan panggung khususnya yang ada di RW 10 di bentuk pokdarwis dimana tugas mereka adalah dengan mengamankan kendaraan yang mengunjungi atau parkir.

“Dana yang terkumpul sebagian disisihkan untuk lansia yang ada disekitar pantai. Pantai Ini juga akan dikembangkan sebagai bagian dari water front city,” ucap Indardi.

Acara dilanjutkan dengan pembagian tali asih berupa bantuan sembako dari Pokdarwis diserahkan langsung oleh Plt walikota Regal, Kang Nur kepada warga sekitar.

Semoga penataan pantai Pulau Kodok tidak hanya memberikan benefit kepada Warga sekitar saja, namun memberikan benefit kepada semua pengunjung agar biaya rekreasi di kota Tegal bisa dijangkau oleh masyarakat.

Aamiin...