Konten dari Pengguna

Penerapan Pengelolaan Keuangan Sederhana ala Jepang

Nurul Khrisna Siwi
Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro
7 Februari 2024 8:13 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Khrisna Siwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro
Pemaparan konsep kakeibo oleh mahasiswa KKN Undip
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan konsep kakeibo oleh mahasiswa KKN Undip
Klaten (23/1) Mahasiswa jurusan Bahasa dan kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Temuwangi menerapkan KAKEIBO atau cara pengelolaan uang secara sederhana ala masyarakat Jepang. Penerapan KAKEIBO ini ditujukan untuk ibu rumah tangga yang memiliki penghasilan lain seperti berjualan, bertani, pensiunan, dan lain sebagainya. Dengan sistem pembagian yang konsisten, maka ibu rumah tangga dapat mengontrol uang secara sederhana dan meminimalisir pengeluaran secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Penerapan KAKEIBO dilakukan dengan cara membagi uang menjadi 4 kategori pengeluaran. Pertama kebutuhan pokok berupa makanan, transportasi, tagihan, dan lain sebagainya. Kedua kebutuhan opsional seperti belanja tas, perhiasan, atau makan di luar. Ketiga kebutuhan hiburan seperti menonton bioskop, liburan, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir kebutuhan tak terduga seperti perbaikan kendaraan atau elektronik, berobat, sumbangan, dan lain sebagainya.
Konseo kakeibo sebagai kontrol keuangan sederhana ala Jepang
Kegiatan ini dilakukan dengan metode praktek secara langsung dalam pemilahan uang secara sederhana. Adanya target dimasing-masing kebutuhan membuat ibu rumah tangga lebih mudah untuk menyisihkan uang dan menabungnya untuk keperluan lain di masa yang akan datang. Namun, dibutuhkan kedisiplinan dan konsistensi dalam menerapkan sistem KAKEIBO ini. Tanpa adanya kedua hal tersebut, sistem ini tidak akan berjalan dengan maksimal. Tujuan utama penerapan sistem ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan mengurangi keborosan yang sering terjadi dalam rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nurul Khrisna Siwi (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya)
Dosen Pembimbing:
Prof, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T. M.Eng. IPU, ASEAN Eng.
Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.
Lokasi: Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah