Budaya Seragam Batik Prodi PGMI STAI Al-Azhar Menganti Gresik
Konten dari Pengguna
30 November 2022 5:45 WIB
Tulisan dari Nurul Agustin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah atau PGMI merupakan salah satu jurusan pendidikan di kampus STAI Al-Azhar Menganti Gresik. Selain, PGMI jurusan yang ada di STAI Al-Azhar ada Program Studi PIAUD dan PAI selain itu juga ada prodi EKONOMI SYARIAH.
Mahasiswa Program Studi PGMI diwajibkan memakai seragam batik. Setiap kelas memilikki corak khas sendiri untuk setiap seragam batik mahasiswa. Seragam batik dikenakan di setiap hari Jum’at dan Senin untuk hari Sabtu dan Minggu mahasiswa berpakaian bebas. Namun walaupun mahasiswa di hari tertentu berpakaian bebas, mahasiswa wajib menjaga kedisiplinan dan kesopanan dalam aturan yang ada di Prodi PGMI. Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai celana jeans dan kaos oblong, pakaian ketat atau transparan dan pakai sandal dalam kampus, mahasiswa wajib memakai setelan baju atasan kemeja dan celana yang berbahan kain dan untuk mahasiswi setelan baju kemeja dan memakai rok.
Mahasiswa yang melanggar aturan akan dikenakan hukuman, selain itu mahasiswa-mahasiswi PGMI harus rapi, mulai dari rambut harus rapi, dilarang gondrong dan dilarang mewarnai rambut. Aturan yang dibuat Prodi PGMI bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa PGMI menjadi calon guru SD/MI yang menjadi panutan masyarakat serta panutan siswa-siswi di sekolah dan meningkatkan kedisiplinan mahasiswa serta penanaman karakter guru sejak dini dalam perkuliahan.
Anak Sekolah Dasar memilikki karakter senang meniru, meniru apa yang mereka lihat dan mereka dengar, maka sangat penting sekali seorang guru dalam berpenampilan yang baik didepan siswa siswinya. Oleh karena itu dengan adanya pembiasaan kepada mahasiswa – mahasiswi PGMI dengan memakai seragam batik, dengan harapan setelah menempuh jenjang kuliah mereka sudah siap menjadi guru yang berkepribadian baik.
Live UpdatePesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
