KKN Tematik UPI 2022 : Libatkan Kader dan Masyarakat untuk Mencegah Stunting

Nurul Izzah Aulia Rahman
(NIM 1900803) Mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi - Universitas Pendidikan Indonesia
Konten dari Pengguna
6 Agustus 2022 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Izzah Aulia Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang mahasiswa tidak hanya fokus pada pembelajaran dan teori saja melainkan perlu adanya aksi nyata yang dilakukan untuk masyarakat sebagai bekal masa depan dimana setiap mahasiswa nanti akan terjun dan ikut serta pada pembangunan masyarakat, dan salah satu yang dilakukan oleh mahasiswa ini ada yang disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana KKN merupakan salah satu kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dengan menyalurkan dan penerapan berbagai keilmuan yang dibawa oleh mahasiswa itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun dengan adanya Pandemi Covid-19, KKN dibuat menjadi satu inovasi baru yakni KKN Tematik yang dimana fungsinya masih sama yaitu untuk pengabdian pada masyarakat namun lebih menitik beratkan pada mengedukasi masyarakat secara berkelanjutan. Dan tahun ini universitas pendidikan Indonesia juga menyelenggarakan KKN Tematik 2022 yang berlangsung dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, dimana setiap mahasiswa dibagi kelompok berdasarkan domisili masing-masing dan juga Tema KKN lalu setelah itu dapat memilih Desa dan Merancang Program yang akan dilakukan, dan tema keseluruhan dari KKN Tematik UPI 2022 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM
Dan pada artikel berita ini akan berisikan informasi mengenai salah satu Kegiatan KKN Tematik UPI yang dilakukan oleh Kelompok mahasiswa di Kota Sukabumi, dimana Tema KKN yang dibawakan adalah Desa Tanpa Kelaparan dimana dalam tema yang terpilih ini didalamnya mencakup mengenai Gizi dan Stunting khususnya pada Anak dan Balita. Dan Desa yang terpilih ada di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, yakni Kampung KB (Keluarga Berencana) “Lukmanul Hakim”.
Kampung KB "Lukmanul Hakim", Sumber Foto Milik Pribadi
Kampung KB "Lukmanul Hakim", Sumber Foto Milik Pribadi
Dimana kegiatan yang dilakukan ini ada pada Pencegahan Stunting pada Anak dan Balita dimana salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan Sosialisasi dan juga Penyuluhan, Kampung KB sendiri ini sudah di bentuk oleh pemerintah dan terpilih sebagai salah satu wilayah masyarakat yang sadar akan bagaimana pemberdayaan masyarakat yang baik dan juga masyarakatnya sendiri sudah mulai paham mengenai stunting itu sendiri dan dengan hadirnya mahasiswa KKN ini adalah sebagai penguat informasi khususnya bagi para Kader Posyandu dan Masyarakat dimana dari sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa ini dapat menjadi lading ilmu baru bagi para Kader Posyandu dan juga Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kampung KB “Lukmanul Hakim” ini merupakan salah satu daerah yang memiliki angka stunting yang cukup tinggi pada Kelurahan Karang Tengah Kota Sukabumi ini sehingga di perlukannya arahan dari pemerintah dan kegiatan KKN yang dilakukan Mahasiswa UPI ini diperuntukan untuk melanjutkan pemberdayaan masyarakat yang sudah di susun oleh pemerintah sebelumnya dengan tujuan untuk mengurangi dan mencegah kenaikan angka stunting, dimana Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan mengenai Stunting pada anak ini diawali dengan kegiatan Pengukuran dan Pendataan berat dan tinggi badan anak dan balita di Posyandu dimana kegiatan ini menjadi tolak ukur utama untuk mendeteksi anak atau balita yang kemungkinan mengelami stunting.
Kegiatan Pengukuran dan Pendataan Berat dan Tinggi Anak, Sumber Foto Milik Pribadi
Setelah kegiatan penimbangan dan pendataan selesai dilakukan dilanjut dengan Sosialisasi dan Penyuluhan bagi para Kader dan juga Masyakarat Khususnya Ibu-Ibu yang membawa anaknya ke Posyandu, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan ini sebelumnya sudah melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas Karang Tengah dan Mahasiswa pun diberikan arahan mengenai hal apa saja yang perlu di sampaikan seperti mengenai Ciri-ciri, Dampak dan juga Cara Penanggulangan Stunting
Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Stunting pada Anak, Sumber Foto Miliki Pribadi
Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Stunting pada Anak, Sumber Foto Miliki Pribadi
Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Stunting pada Anak, Sumber Foto Miliki Pribadi
Pembekalan informasi dari sosisalisasi dan penyuluhan mengenai stunting yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN Nurul Izzah A sebagai salah satu anggota Kelompok KKN Tematik UPI 121, dimana Sosialisasi dan Penyuluhan yang diberikan ini memang berisikan informasi yang mendasar namun informasi yang diberikan dan penyampaian yang dilakukan pun dilakukan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan bagi para kader dan juga ibu-ibu di Kampung KB “Lukamanul Hakim” ini dimana mereka mendengarkan dengan seksama dan memahami apa saja yang disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dan dibawah ini ada salah satu Poster Kegiatan KKN Tematik UPI 2022 mengenai Stunting pada Anak yang juga di poting pada Media Sosial Instagram klik disini.
Poster Materi Pencegahan Stunting pada Anak, Sumber Foto Milik Pribadi
Dengan melibatkan para Kader Posyandu secara langsung ini diharapkan program penyuluhan ataupun seluruh informasi yang diberikan ini bisa terus menyebar di seluruh kalangan masyarakat dan juga menumbuhkan rasa waspada dan juga melakukan pencegahan Stunting lebih lanjut merujuk kepada SDG’s Desa yang mengharapkan program yang dilakukan ini terus berkelanjutan kedepannya.
Foto bersama Kader Posyandu Kampung KB "Lukmanul Hakim", Sumber Foto Milik Pribadi
Foto bersama Masyarakat Kampung KB "Lukmanul Hakim", Sumber Foto Milik Pribadi