Pesta di Taman, Wujud Nyata Hadirnya Taman Literasi Martha Tiahahu

Nurul Jasmine Fathia
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta.
Konten dari Pengguna
19 Desember 2022 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Jasmine Fathia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu, 17 Desember 2022 suasana di Taman Literasi Marta Tiahahu, Jakarta Selatan terlihat lebih ramai dari biasanya. Usut punya usut keramaian ini dipicu oleh sebuah acara bertajuk Pesta di Taman. Acara ini diselenggarakan oleh Taman Literasi dan didukung oleh beberapa pihak salah satunya, PT Integrasi Transit Jakarta.
Papan aspirasi yang disediakan oleh komunitas Ayo ke Taman (Foto: Nurul Jasmine Fathia/Kumparan)
Acara ini turut diramaikan oleh banyak komunitas. Misalnya, Jakarta Bookhive, Kompas Gramedia, Ayo ke Taman, Bartega, Yayasan Pulau Imaji, Sudin Kebudayaan Jakarta, dll. Komunitas-komunitas yang hadir membawa kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung Taman Literasi.
ADVERTISEMENT
Pesta di Taman dibuka dengan kegiatan Angklung di Taman bersama Komunitas Angklung-Pelangi. Uniknya, komunitas ini diisi oleh banyak lansia yang berjiwa muda untuk melestarikan musik tradisional. Penampilan Komunitas Angkung Pelangi disambut baik oleh pengunjung Taman Literasi.
Kegiatan lain setelah Angklungan di Taman juga tak kalah menarik. Bekerja sama dengan Jakarta Bookhive dan pendongeng kondang, Nia Ramlan. Kegiatan ini sukses menarik banyak pengunjung yang hadir khususnya anak-anak. Mereka tampak antusias mendengarkan dongeng dan menjawab pertanyaan berhadiah.
Tak sampai di situ rangkaian acara Pesta di Taman masih terus berlanjut. Kali ini Kompas Gramedia juga tak mau kalah berpartisipasi dalam kegiatan bertajuk Baca Bareng Kompas Gramedia. Kegiatan ini lagi-lagi diperuntukan untuk anak-anak.
Pada kegiatan ini anak-anak diajak mendengarkan dongeng berjudul Taman Paling Ajaib. Setelah dongeng selesai anak-anak juga diajak membuat prakarya dan menggambar sesuai kreatifitas masing-masing. Anak-anak terlihat sangat antusias hingga kegiatan berakhir.
Peserta Book Blind Date yang diselenggaran oleh Bookhive Jakarta (Foto: Dok Bookhive Jakarta)
Pengunjung Taman Literasi semakin ramai berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Pesta di Taman. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu adalah Book Blind Date bersama Bookhive Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh banyak pecinta buku dari berbagai wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan ini peserta bisa berkenalan dengan sesama pecinta buku dan saling bertukar pikiran tentang buku yang mereka bawa hari itu. Hal menarik lain adalah peserta yang datang bisa menukar buku bawaan mereka dengan buku baru dari Bookhive Jakarta dan Periplus.
"Terima kasih antusiasnya untuk datang ke Book Blind Date kali ini, semoga kedepannya kita bisa melakukan banyak kegiatan serupa", ujar Founder Bookhive Jakarta, Farid Hamka saat menutup acara Book Blind Date.
Penampilan Gambang Kromong dari Suku Dinas Kebudayaan DKI Jakarta (Foto: Nurul Jasmine Fathia/Kumparan)
Kegiatan Pesta di Taman terus berlanjut hingga malam hari. Berbagai kegiatan terus dilakukan, mulai dari penampilan gambang kromong, dongeng bersama Yayasan Pulau Imaji, dan ditutup oleh penampilan penyanyi Fatin Shidqia. Meski cuaca sempat diguyur hujan pengunjung tetap antusias mengikuti kegiatan sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Pesta di Taman menjadi acara besar pertama yang diselenggarakan di Taman Literasi Martha Tiahahu sejak pertama kali diresmikan. Acara seperti ini tentu memiliki dampak positif dan menjadi wujud nyata hadirnya Taman Literasi kepada masyarakat.