Konten dari Pengguna

Street Feeding: Gerakan Berbagi untuk Kucing Liar

Nurul Jasmine Fathia
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta.
15 Februari 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Jasmine Fathia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kucing Kampung yang Dirawat dengan Baik (Foto: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Kampung yang Dirawat dengan Baik (Foto: Pribadi)
ADVERTISEMENT
Kucing menjadi salah satu hewan yang paling sering dijumpai di Indonesia. Umumnya kucing juga menjadi hewan favorit untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Namun, sayangnya masih banyak orang yang hanya menyukai kucing dengan ras tertentu seperti anggora, persia, dll. Hal ini menyebabkan populasi kucing kampung menjadi tak terkendali karena sedikit orang yang tertarik untuk merawat mereka.
ADVERTISEMENT
Kucing kampung yang tak terawat ini sering kali mengalami nasib yang sangat malang. Sebagian dari mereka ada yang mengidap penyakit mulai dari yang ringan hingga yang sangat serius. Berbagai penyakit tersebut mayoritas disebabkan karena konsumsi makan mereka yang tidak sehat dan tidak bergizi
Apa itu Street Feeding?
Memberi Makan Kucing Liar (Foto: Pribadi)
Berangkat dari kekhawatiran terhadap nasib kucing-kucing liar tersebut terbentuklah sebuah gerakan untuk berbagi kepada kucing liar yang disebut street feeding. Street feeding dilakukan dengan cara memberikan makanan kepada kucing liar yang berada di berbagai tempat. Hingga saat ini telah banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi kepada kucing liar secara sukarela. Kebanyakan dari mereka membawa makanan kucing tersebut di dalam tasnya saat bepergian dan memberi makan kepada kucing-kucing liar yang mereka temui di jalanan.
ADVERTISEMENT
Jenis Makanan yang Diberikan
Jenis makanan yang diberikan bisa bermacam-macam. Namun, dilihat dari segi kemudahan untuk dibawa dan kebersihan lingkungan makanan yang direkomendasikan adalah makan kering khusus untuk kucing atau dry food. Makanan kucing jenis ini mudah untuk ditemui di petshop atau swalayan, akan tetapi jika Anda ingin memberikan makanan jenis lain seperti wet food, ikan, dan ayam juga diperbolehkan asalkan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat Anda memberi makan si kucing. Hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan masalah kebersihan di kemudian hari.
Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam kegiatan street feeding ini terdapat berbagai hal yang tentunya harus diperhatikan, mulai dari keamanan si kucing hingga kebersihan lingkungan. Dari segi keamanan si kucing sendiri yang harus diperhatikan adalah tempat kita memberikan makanan kepada si kucing. Usahakan untuk memberikan makanan di tempat yang aman dan juga bersih. Dari segi kebersihan lingkungan yang harus diperhatikan adalah jika memberikan makanan berupa makanan basah atau nasi pastikan tidak memberikan terlalu banyak agar sisa makanan tersebut tidak menjadi sampah dan juga mencemari lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain dua hal di atas jangan lupa juga untuk memperhatikan kebersihan diri sendiri. Pastikan mencuci tangan setelah memberi makan terlebih apabila Anda menyentuh si kucing. Hal tersebut tentunya untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri dari si kucing masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan penyakit.
Apa Kata Pecinta Hewan Tentang Street Feeding?
Kegiatan Street Feeding (Foto: Pribadi)
Menurut Ibu Apriyanti (52) yang rutin melakukan street feeding kepada kucing-kucing liar di sekitar rumahnya, banyak yang tidak menyadari bahwa street feeding telah menjadi salah satu wadah untuk berbagi. Tak hanya berbagi makanan tetapi juga berbagi kasih sayang kepada kucing-kucing liar. Beliau meyakini sebagian rezeki yang disisihkannya untuk berbagi kepada kucing-kucing liar akan dibalas oleh Tuhan lewat berbagai cara. Bagi sebagian orang kegiatan ini seolah tak bermakna dan juga merepotkan. Namun, bagi sebagian yang lain kegiatan ini menjadi sesuatu yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT