Perkuat Jejaring Kader Melalui Rumpun Kesehatan

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam sekaligus otonom persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Kemanusiaan. IMM lahir di Yogyakarta pada 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H. Dengan salah satu tujuan ialah Mengupayakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Dasar pergerakan Muhammadiyah adalah dari surah Al-Ma’un dengan menganjurkan agar umat muslim memperhatikan masyarakat yang terbelakang, tertindas, dan masyarakat pra sejahtera. Penting menjiwai surah Al-Ma’un ini, agar kita bisa bertindak sesuai apa yang telah di contohkan KH. Ahmad Dahlan. Oleh karena itu, Muhammadiyah dan IMM tidak boleh kehilangan relevansinya dengan kondisi saat ini, serta harus mampu merumuskan islam yang berkemajuan.

Salah satu pergerakan yang dinamis di bidang kemanusiaan atau kemasyarakatan ialah IMM mampu hadir lewat gerakan-gerakan kesehatan yang akan mewarnai nilai-nilai perjuangan sebagai bentuk pengabdian dan dakwah yang menggembirakan. Terdiri dari beberapa kegiatan seperti Donor Darah, Bakti Sosial, Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan Gratis, Khitan Massal dan lain-lainnya yang bertujuan mengajak dan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, juga untuk memenuhi keberlangsungan hidup serta kepedulian terhadap kesehatan tubuh dengan cara sosialisasi ataupun edukasi kepada masyarakat yang mana nantinya akan bersebrangan mengenai suatu penyakit tertentu.

Terutama mengenai pola hidup sehat yang merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup untuk generasi mendatang. Namun sayangnya, banyak sekali masyarakat yang mengabaikan masalah pola hidup sehat pembahasan terus menerus tentang pola hidup yang kian memburuk. Sebagai kader IMM yang akan diamanahi menjaga keberlangsungan semesta maka harus dengan memulai berbenah pada diri sendiri.

Hal ini bisa dimulai dari menjaga pola makan, cek kesehatan secara berkala dan berolahraga sederhana seperti jalan santai dan senam. Menumbuhkan, meningkatkan, dan memupuk kepedulian individu tentang pentingnya kesehatan kedepan bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Itu semua, menjadi pioner dalam keberlangsungan IMM sebagai bukti pengimplementasian dari surat Al-Ma’un serta Muhammadiyah yang dikenal dalam ranah Pendidikan dan Kesehatan.

Menyambut Milad IMM ke-59 ini, kader-kader harus mulai membangun jejaring dan saling menguatkan antar Instansi-instansi Kesehatan di Muhammadiyah seperti RSM, Klinik, Lazizmu, MDMC dan MCCC. karena itu yang akan membantu bagaimana kemudian tempat-tempat strategis mampu di isi oleh kader-kader IMM yang sampai saat ini belum ada data real Kader Kesehatan termasuk Dokter Muda yang menjadi bagian penting di Instansi Kesehatan Muhammadiyah.

Melalui rumpun kesehatan, Kader IMM bisa memperkuat relasi mulai dari internal tubuh ikatan sendiri dengan memberikan suatu pelatihan ataupun simulasi aksi tindakan yang nantinya akan menjadi kekayaan wawasan atau pengalaman guna bisa mempersiapkan di dunia kerja serta bisa tersabar luaskan di tempat yang telah menjadi sasaran.