Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Dari Krisis ke Solusi: Mengelola Dana Darurat dengan Bijak
24 Januari 2025 14:53 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nurwiyati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi Darurat disaat membutuhkan dana misalnya karena belum memiliki dana darurat sering kali orang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa keuangan yang melayani pinjaman online yang menawarkan bunga tinggi dan tanpa pikir panjang mengambil pinjaman tersebut tanpa memikirkan dampak dari pinjaman online yang secara finansial diperhitungkan kemampuan mengembaikannya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Dana Darurat
Kondisi Darurat disaat membutuhkan dana misalnya karena belum memiliki dana darurat sering kali orang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa keuangan yang melayani pinjaman online yang menawarkan bunga tinggi dan tanpa pikir panjang mengambil pinjaman tersebut tanpa memikirkan dampak dari pinjaman online yang secara finansial tidak diperhitungkan kemampuan mengembaikannya.Nah inilah manfaat yang bisa kita dapat dengan menyiapkan dana darurat, adalah perlindungan keuangan. Ketersediaan dana darurat akan menghindarkan kita dari hal tersebut.
Selain melindungi keuangan kita, manfaat selanjutnya adalah ketenangan pikiran. Kita akan merasa lebih tenang karena memiliki cadangan finansial jika terjadi hal tak diinginkan. Dana darurat juga dapat memberi waktu untuk memulihkan keuangan kita tanpa tekanan. Misalnya, Ketika seseorang dipecat dari pekerjaannya, maka dia bisa mencari pekerjaan lain dengan lebih tenang karena mempunyai cadangan dana untuk memenuhi kebutuhannya hingga menemukan pekerjaan yang baru dan dapat melanjutkan hidupnya
ADVERTISEMENT
Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?
Besaran dana darurat berbeda-beda untuk setiap orang. Dana darurat biasanya dihitung berdasarkan jumlah pengeluaran bulanan. Kebutuhan bulanan sendiri bisa dihitung dari biaya tetap, seperti biaya sewa, listrik, atau cicilan. Selain itu, ada juga biaya variabel, seperti makan dan transportasi.
Lajang: 3 – 4 kali pengeluaran rutin bulanan. Asumsinya, jika kamu tidak memiliki penghasilan, kamu masih bisa hidup tanpa mengurangi besaran gaya hidup selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
Menikah tanpa anak: 6 kali pengeluaran rutin bulanan.
Menikah, anak (tanggungan) 1 orang: 9 kali pengeluaran rutin bulanan.
Menikah, anak (tanggungan) 2 orang: 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Langkah-langkah menyiapkan dana darurat
Kita semua memiliki kebutuhan yang banyak, sedangkan sumber daya terbatas. Dana darurat penting untuk dibangun hingga ideal, agar nantinya kamu tetap merasa aman meskipun kondisi sulit akibat krisis berkepanjangan.
ADVERTISEMENT
Tips Mengumpulkan Dana Darurat
1. Buat Prioritas
Buat prioritas untuk anggaran keuanganmu. Dahulukan memenuhi dana darurat sebelum investasi. Sisihkan sebagian pendapatanmu setiap bulan, misalnya sekitar 10%-15% pada awal gajian.
2. Gunakan Rekening Terpisah
Simpan pada rekening yang berbeda agar tidak tergoda menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Mulai dari Kecil
Mulailah dengan jumlah yang kecil , jangan kawatir walaupintidak bisa langsung memenihi target yang besar akan tetapi bila dilakukan dengan konsisten akan membuahkan hasil
4. Manfaatkan Bonus atau Uang Tak Terduga
Jika mendapat bonus kerja atau pendapatan ekstra langsung sisihkan untuk dana darurat.
Di Manakah tempat yang tepat Menyimpan Dana Darurat?
Dana darurat harus disimpan di tempat yang aman, mudah diakses, tetapi tetap memberikan imbal hasil. Ada beberapa pilihan tempat untuk menyimpan dana darurat, antara lain rekening tabungan. Selain aman dan likuid atau mudah dicairkan, rekening tabungan juga menghasilkan imbal hasil berupa bunga bank walaupun rendah. Selanjutnya adalah deposito. Pilih deposito dengan jangka waktu pendek seperti 3 bulan atau 6 bulan. Deposito cocok untuk sebagian dana darurat yang tidak segera diperlukan, namun tetap mudah diakses dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain tabungan dan deposito, e-wallet juga bisa digunakan untuk menyimpan sebagian kecil dana darurat untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Terakhir, adalah reksa dana pasar uang. Tempat ini dipilih karena imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan bank biasa, tetapi tetap likuid.
Yang harus diingat adalah gunakan dana darurat hanya untuk situasi yang benar-benar mendesak dan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis yang tidak ditanggung asuransi, perbaikan rumah atau kendaraan yang sangat penting, serta berbagai hal darurat dan mendesak lainnya. Hindari menggunakan dana darurat untuk pengeluaran rutin, belanja yang sifatnya konsumtif, atau investasi.
Bagaimana Jika Dana Darurat Sudah Terpakai?
Jika dana darurat telah terpakai, segera rencanakan pengisian ulang dengan anggaran baru. Tetap jaga saldo dana daruratmu sebisa mungkin. Kamu juga bisa meninjau kembali pengeluaran bulananmu untuk mempercepat pengumpulan dana kembali. Jangan lupa untuk terus mengevaluasi apakah jumlah yang kamu targetkan sudah cukup atau perlu ditingkatkan. Dengan dana darurat yang cukup, kamu akan lebih siap menghadapi kejadian tak terduga tanpa mengganggu stabilitas keuanganmu.
ADVERTISEMENT
Jadi, dana darurat merupakan Tindakan perencanaan keuangan yang sangat penting dalam keuanganmu. Selalu siap finansial dalam keadaan daruarat, persiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi, sehingga hidupmu lebih tenang dan siap dalam menghadapi rintangan hidup .