Melirik Daycare: Pilihan Working Mom untuk Buah Hati

Nuryum Saidah
Pengajar dan Ibu rumah tangga berdomisili di Gresik
Konten dari Pengguna
7 April 2024 0:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuryum Saidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu lalu, sempat menjadi berita viral seorang babysitter menganiaya anak dari influencer asal Malang. Berita yang tentu membuat khawatir para Ibu yang memiliki babysitter, utamanya para working mom yang meninggalkan buah hati nya bersama orang lain.
ADVERTISEMENT
Keputusan menitipkan pengasuhan anak kepada pihak lain tentu dilakukan oleh semua working mom. Sebuah keputusan yang terkadang sangat dilematis bagi seorang ibu.
Ibu tentu ingin bisa merawat anaknya sendiri sepanjang hari. Dengan demikian Ibu dapat mencurahkan kasih sayang, perhatian dan perawatan kepada buah hati dengan sebaik mungkin. Sayangnya, dengan banyak pertimbangan lainnya, Ibu harus bekerja di luar rumah dan meninggalkan Ananda sementara waktu.
Meski memilih tetap menjadi working mom, bukan berarti sosok Ibu akan asal-asalan saat memilih pihak lain yang membantu mengasuh Ananda.
Banyak Ibu yang memutuskan menggunakan jasa babysitter untuk mengasuh buah hatinya. Tentu, para Ibu sangat selektif ketika memilih babysitter yang akan merawat sang buah hati. Meski demikian, menggunakan jasa babysitter juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Maka selain menggunakan jasa babysitter, Ibu bisa menggunakan alternatif lain. Salah satunya yaitu dengan menggunakan jasa daycare yang juga banyak tersedia di kota-kota besar.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan saat memilih daycare yang tepat untuk Ananda.
1. Ada atau tidaknya kurikulum pendidikan anak sesuai tumbuh kembang yang dimiliki daycare tersebut. Hal ini perlu Ibu tanyakan secara langsung kepada pihak pengelola sehingga Ibu bisa mengetahui keseriusan pola pengasuhan yang ada di daycare tersebut.
Ibu dan pihak daycare bisa bekerja sama untuk menstimulasi dan memantau tumbuh kembang serta menanamkan pembiasaan-pembiasan baik kepada Ananda. Dengan demikian, Ananda bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai tahapan usianya.
2. Bagaimana ketelatenan para pengasuhnya. Untuk ini, Ibu bisa melihat secara langsung bagaimana para pengasuh di daycare membersamai anak-anak. Dengan demikian, mom bisa memastikan Ananda akan diasuh dengan baik dan jauh dari kekerasan atau keteledoran.
ADVERTISEMENT
3. Pengalaman daycare. Ibu perlu mengetahui berapa lama daycare tersebut berdiri. Daycare yang sudah lama berdiri tentu memiliki lebih banyak pengalaman untuk menangani anak-anak. Jadi Ibu akan lebih tenang ketika Ananda bersama orang yang sudah berpengalaman.
4. Perbandingan jumlah pengasuh dan banyaknya anak. Hal ini penting untuk Ibu pertimbangkan ketika memilih daycare. Ketika perbandingan jumlah pengasuh dan anak-anak yang tidak sesuai akan menjadi kekhawatiran tersendiri. Tentu Ibu tidak ingin Ananda tidak tertangani dengan baik karena perhatian pengasuh daycare kepada banyak anak lainnya.
4. Testimoni dan rekomendasi. Ibu bisa mencari tahu daycare yang tepat dari rekan yang memberikan rekomendasi daycare yang bagus untuk Ananda. Selain itu, Ibu bisa berbincang dengan beberapa orang tua yang anaknya dititipkan di daycare itu. Dengan demikian, Ibu bisa mengetahui tingkat kepuasan para orang tua terhadap daycare tersebut. Testimoni para orang tua yang menjadi customer daycare tersebut bisa membantu Ibu memantapkan hati untuk menitipkan Ananda di daycare itu.
ADVERTISEMENT
5. Sarana Prasarana. Ibu bisa melihat bagaimana sarana dan prasarana daycare tersebut. Sarana prasarana yang lengkap akan menunjang tumbuh kembang Ananda. Ibu bisa mencermati juga kondisi sanitasi dan kebersihan daycare tersebut. Hal ini penting menjadi perhatian mom karena akan mempengaruhi kesehatan Ananda selama dititipkan di daycare..
6. Lokasi. Ibu perlu mempertimbangkan daycare yang lebih dekat dengan lokasi tempat kerja Ibu. Hal ini akan lebih memudahkan Ibu, salah satunya ketika ada keperluan insidental yang perlu segera dipenuhi. Misalnya ketika stok ASI perah atau ada perlengkapan Ananda tertinggal atau habis.
7. Besaran biaya. Ibu pasti akan memberikan semua hal yang terbaik untuk Ananda, maka Ibu juga akan memilih daycare terbaik. Daycare yang bagus tentunya sebanding dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh Ibu . Meski demikian, Ibu bisa melakukan survei beberapa daycare dengan masing-masing biayanya. Sehingga mom bisa mempertimbangkan daycare yang tepat sesuai anggaran keuangan mom.
ADVERTISEMENT
Memilih menitipkan Ananda di daycare selama Ibu bekerja, juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Di antara kelebihannya yaitu kemungkinan terjadinya kekerasan ketika mengasuh ananda akan sangat kecil, dan ananda juga belajar bersosialisasi dengan teman sejak dini.
Sedangkan hal yang perlu mom antisipasi ketika menitipkan Ananda di daycare di antaranya adalah Ibu perlu mempersiapkan dan membawa semua perlengkapan dan kebutuhan Ananda setiap hari ketika Ananda dititipkan di daycare. Hal ini mungkin terasa lebih repot daripada ketika Ananda bersama babysitter di rumah.
Pun, ketika Ibu membawa Ananda berperjalanan setiap pagi dan pulang saat petang akan menjadikan Ananda rentan sakit. Ibu harus ekstra menjaga stamina Ananda agar selalu sehat.
Selain itu, selama di daycare, Ananda berinteraksi bersama dengan banyak bayi lainnya. Ibu perlu mengantisipasi kesehatan Ananda utamanya ketika ada temannya yang sakit karena Ananda masih rentan untuk tertular penyakit.
ADVERTISEMENT
Menitipkan Ananda di daycare bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat bagi para working mom. Ibu bisa bekerja dan beraktivitas dengan aman dan tenang.