Konten dari Pengguna

Kelompok 'Tani Sari' Desa Tirtomarto Ikut Lomba Apresiasi Petani Kopi 2023

NURZILA FADILAH PUTRI
Mahasiswi Sosiologi Universitas Brawijaya
7 Agustus 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NURZILA FADILAH PUTRI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaan lomba Apresiasi Petani Kopi 2023. Sumber: dokumentasi penulis
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan lomba Apresiasi Petani Kopi 2023. Sumber: dokumentasi penulis

Tahap Persiapan Lomba

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Senin, 17 Juli 2023, tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 41 Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang turut membantu dalam persiapan Lomba Apresiasi Petani Kopi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Malang yang diikuti oleh kelompok tani Tani Sari. Kelompok tani Tani Sari merupakan salah satu dari tiga kelompok tani yang terdapat di Desa Tirtomarto, dua kelompok tani lainnya yaitu kelompok tani Sae dan kelompok tani Gotong Royong. Kelompok tani Tani Sari pada kesempatan kali ini kembali mewakili kecamatan Ampelgading untuk memperebutkan gelar juara satu. Pada tahun sebelumnya kelompok tani tani sari juga mewakili Kecamatan Ampelgading untuk lomba ini, namun sayangnya pada tahun sebelumnya kelompok tani Tani Sari mendapatkan juara Harapan 1.
ADVERTISEMENT
Tidak sendirian, dalam persiapan lomba kali ini, tim MMD Kelompok 41 berkesempatan untuk membantu persiapan, bersama dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ampelgading beserta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tirtomarto dan Kelompok tani Tani Sari. Persiapan dilakukan mulai dari persiapan venue lomba, seperti pemasangan dekorasi dan perlengkapan lainnya, hingga gladi bersih mulai dari penyambutan sampai penutupan.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sumber: dokumentasi penulis

Tahap Pelaksanaan Lomba

Selasa, 18 Juli 2023 merupakan hari-H pelaksanaan lomba. Para juri yang datang untuk melakukan penilaian disambut dengan kesenian jaranan oleh komunitas jaranan Kridho Turonggo Seto asal Desa Tirtomarto. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara secara simbolis dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa sambutan.
Pemaparan terkait kelompok tani. Sumber: dokumentasi penulis
Setelah itu, kelompok tani Tani Sari melakukan pemaparan terkait kelompok tani tersebut dan dilanjutkan dengan penilaian oleh para dewan juri. Dewan juri terbagi menjadi 3 bagian, yang pertama yaitu juri yang melakukan pengecekan secara administratif terkait kelompok tani dan perizinannya. Pada tahap ini, juri melakukan pengecekan guna memastikan legalitas dari kelompok tani Tani Sari serta produk hasil olahan milik kelompok.
Pengecekan secara administratif oleh dewan juri. Sumber: dokumentasi penulis
Rumah pupuk milik kelompok tani Sae yang digunakan untuk pemupukan pada kebun
Kedua, yaitu juri yang melakukan penilaian terkait pertumbuhan kopi, yaitu mulai dari penanaman hingga perawatannya. Juri yang bertugas mendatangi beberapa kebun kopi milik kelompok tani Tani Sari untuk mengetahui perawatan dan pertumbuhan kopi disana. Juri juga mendatangi rumah pupuk yang digunakan untuk melakukan pemupukan terhadap tanaman kopi. Dan yang terakhir, yaitu juri yang melakukan penilaian terhadap pengolahan hasil kopi. Pada kelompok tani Tani Sari ini terdapat pengolahan kopi yang dilakukan oleh kelompok, yaitu pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi yang kemudian dijual di pasaran.
Alat pengelolaan bubuk kopi. Sumber: dokumentasi penulis
Kelompok tani ini melakukan pengolahan bubuk kopi secara mandiri sebagai salah satu sumber pendanaan bagi kelompok tani Tani Sari. Produk yang dihasilkan yaitu bubuk kopi dengan merk Martosari yang bisa dipesan melalui marketplace. Juri tersebut mengamati pengolahan kopi di rumah produksi dan melakukan penilaian terhadap cita rasa kopi.
Penilaian terhadap hasil pengolahan kopi. Sumber: dokumentasi penulis
Perjuangan kelompok tani Tani Sari belum selesai sampai disini, para juri masih harus melakukan penilaian terhadap kelompok tani di kecamatan lain. Dengan diadakannya lomba ini pula, maka akan terus menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi kelompok tani Tani Sari dalam melakukan perawatan dan pengelolaan, baik pada organisasi maupun metode dalam berkebun.
ADVERTISEMENT